Kasih Sayang Ibu
Maafkan ibu, Nak
Ibu terlalu cepat mengajarkanmu segala hal
Mengajarkanmu tentang berartinya shalat
Tentang pentingnya pendidikan
Bahkan pekerjaan rumah pun sudah ibu ajarkan
Kelak jika kau dewasa
Tidak ada rasa canggung lagi dalam dirimu
Kau sudah terbiasa bangun di waktu subuh
Bahkan pekerjaan rumah pun sudah terbiasa kau lakukan
Terima kasih ibu ucapkan
karena selalu patuh kepada orang tua
Walaupun kau masih terlalu belia
Yang Terbaik dalam hidup adalah ilmu agama
Itu bukti kasih sayang ibu
Bukan dengan cara memanjakan,
tetapi mengajari hidup mandiri
Semoga kelak kau sukses dunia akhirat
Pariaman, 23 Februari 2022
Indahnya Masa Kecil
Saat ingat masa kecil
Semua terasa sangat indah
Tanpa memikirkan sesuatu
Bahagianya waktu itu
Punya banyak teman
Tanpa ada beban pikiran
Bebas main ke sana kemari tanpa batas waktu
Walaupun waktu dan masa kecil tidak bisa diulang
Aku pernah memiliki bahagianya masa itu
Pariaman, 20 April 2022
Ketika Dunia Binasa
Dunia yang kita tempati
Hanyalah tempat sementara
Jangan tergoda oleh kemewahannya
Sebelum semua terlambat
Sayangi keluarga,kaum kerabat, santuni anak yatim
Selalu dekat dan bartawakal pada Allah
Perbanyaklah sedekah
Ketika dunia sudah binasa
Kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi
Keselamatan tergantung pada amalan
Orang terdekat pun bukan sesiapa
Orang tua, suami, anak-anak, bahkan saudara
Semua hanyalah orang lain semata
Jagalah ibadahmu sebelum dunia binasa
Pariaman, 20 April 2022
Biodata Penulis:
Riza Mika Wijaya berdomisili di Sungai Rotan, Kota Pariaman. Ia merupakan seorang ibu rumah tangga yang hobi menulis. Hobi menulisnya sudah dimulai ketika mengisi mading di sekolah dulu dengan puisi-puisi ciptaannya. Ia merupakan ibu dari empat orang anak-anak yang manis dan lucu-lucu.
Discussion about this post