Rabu, 12/11/25 | 17:52 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-puisi Riza Mika Wijaya

Minggu, 08/5/22 | 09:12 WIB

Kasih Sayang Ibu

Maafkan ibu, Nak
Ibu terlalu cepat mengajarkanmu segala hal
Mengajarkanmu tentang berartinya shalat
Tentang pentingnya pendidikan
Bahkan pekerjaan rumah pun sudah ibu ajarkan

Kelak jika kau dewasa
Tidak ada rasa canggung lagi dalam dirimu
Kau sudah terbiasa bangun di waktu subuh
Bahkan pekerjaan rumah pun sudah terbiasa kau lakukan

Terima kasih ibu ucapkan
karena selalu patuh kepada orang tua
Walaupun kau masih terlalu belia
Yang Terbaik dalam hidup adalah ilmu agama
Itu bukti kasih sayang ibu
Bukan dengan cara memanjakan,
tetapi mengajari hidup mandiri
Semoga kelak kau sukses dunia akhirat

Pariaman, 23 Februari 2022

BACAJUGA

No Content Available

 

Indahnya Masa Kecil

Saat ingat masa kecil
Semua terasa sangat indah
Tanpa memikirkan sesuatu
Bahagianya waktu itu
Punya banyak teman
Tanpa ada beban pikiran
Bebas main ke sana kemari tanpa batas waktu
Walaupun waktu dan masa kecil tidak bisa diulang
Aku pernah memiliki bahagianya masa itu

Pariaman, 20 April 2022

 

Ketika Dunia Binasa

Dunia yang kita tempati
Hanyalah tempat sementara
Jangan tergoda oleh kemewahannya
Sebelum semua terlambat
Sayangi keluarga,kaum kerabat, santuni anak yatim
Selalu dekat dan bartawakal pada Allah
Perbanyaklah sedekah

Ketika dunia sudah binasa
Kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi
Keselamatan tergantung pada amalan
Orang terdekat pun bukan sesiapa
Orang tua, suami, anak-anak, bahkan saudara
Semua hanyalah orang lain semata
Jagalah ibadahmu sebelum dunia binasa

Pariaman, 20 April 2022

 

Biodata Penulis:

Riza Mika Wijaya berdomisili di Sungai Rotan, Kota Pariaman. Ia merupakan seorang ibu rumah tangga yang hobi menulis. Hobi menulisnya sudah dimulai ketika mengisi mading di sekolah dulu dengan puisi-puisi ciptaannya. Ia merupakan ibu dari empat orang anak-anak yang manis dan lucu-lucu.

Tags: #Riza Mika Wijaya
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Hubungan Sinonim Kata “Mempunyai” dan “Memiliki”

Berita Sesudah

Pick Me Girl

Berita Terkait

Puisi-puisi Delivia Nazwa Syafiariza

Puisi-puisi Delivia Nazwa Syafiariza

Minggu, 02/11/25 | 18:34 WIB

Sumber: Meta AI Penjara Air Oleh: Delivia Nazwa Syafiariza Air pernah jadi kebebasan Sirip pernah menari tanpa batas Lalu datang...

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Senin, 20/10/25 | 00:12 WIB

Etalase Oleh: Maryatul Kuptiah Manusia-manusia berkaca Bertatap ramah, bersenda gurau Bercerita ucapan nenek dahulu Para orang tua mengulum senyum, bibir...

Puisi-puisi Zahrah Ziqro

Puisi-puisi Zahrah Ziqro

Senin, 06/10/25 | 00:11 WIB

Sayap Oleh: Zahrah Ziqro Dari balik jendela kutatap awan biru terbentang Indah sekali seakan-akan memanggilku ke atas sana Kapan sayapku...

Puisi-puisi Wulan Darma Putri

Puisi-puisi Wulan Darma Putri

Minggu, 28/9/25 | 15:35 WIB

Sumber: Meta AI Melepas Segala Kesempatan Oleh:Wulan Darma Putri Berpuluh kali mengikuti tes Berpuluh kali mencoba kesempatan Tapi di ujung...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 14/9/25 | 17:02 WIB

Hidup Lebih Lama, Pak Oleh: Afny Dwi Sahira Sekalipun tulang mu tak lagi sekuat pohon jati Atau barangkali senduh cemas...

Puisi-puisi Adli Maul

Puisi-puisi Adli Maul

Minggu, 07/9/25 | 11:08 WIB

  Memori di Siteba Oleh: Adli Maul Sungguh indah rasanya mengingat kembali Perjalanan yang telah kita lalui Bukan sebagai teman,...

Berita Sesudah
Yang Terbatas Bukan Fiksinya, Tetapi Cara Pandang Kita

Pick Me Girl

Discussion about this post

POPULER

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Portal Pembatas Jalan Milik Pemkab Dharmasraya Rusak, Diduga Dihantam Truk Berat PT BRM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penggunaan Kata Ganti Engkau, Kau, Dia, dan Ia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Kopula Adalah, Merupakan dan Partikel Ialah, Yakni, Yaitu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wakil Bupati Solok Terima Kepala BPJS Ketenagakerjaan yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024