Jumat, 17/10/25 | 08:05 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-puisi Elly Delfia

Minggu, 16/1/22 | 11:51 WIB

Istri Zaman Milenial

ia perempuan, istri zaman milenial
yang terjebak dalam resah yang gila
meskipun hatinya penuh oleh cinta
ia tetap harus curiga
tentang lelaki yang bangun pagi di sampingnya
dengan wangi lavender
sementara ia beraroma jasmine

Padang, 2021

 

Andini

Ia Andini
Perempuan abad hastag, follow, like, dan subscribe
Mainnya di tik tok, youtube, dan instagram
“Hai gaes!”
Sapanya menggetarkan malam
Dengan frasa sekadarnya
Begitulah Andini
Perempuan abad ini yang minim basa-basi

BACAJUGA

Struktur Kalimat Peraturan Perundang-undangan

Penggunaan, Jenis, dan Fungsi Kata “Tersebut” dalam Kalimat

Minggu, 21/9/25 | 18:30 WIB
Struktur Kalimat Peraturan Perundang-undangan

Transitivitas dalam Perspektif Sintaksis Dixon

Minggu, 27/7/25 | 13:04 WIB

Padang, 2022

 

Masa Lalu

Aku menghormati masa lalu dengan datar
Ia membicarakan masa lalu dengan berbinar-binar
Ia menyapa, aku merespon biasa saja
Ia bertanya, apakah menyesal melepasnya dan surat yang ia kirim
Surat dengan kertas  hijau lembut beraroma sangat dalam
Aroma kayu manis dan lumut pegunungan
Ia mengingat betapa manisnya aku ketika itu
dengan pita rambut merah muda

Aku menghormati ia dan masa lalu
Hanya saja masa lalu telah lama kutitipkan
Pada senja dan matahari terbenam kala itu
Dengan  tekad tidak akan lagi membersamai

Aku menghormati ia dan masa lalu
yang telah lama aku tinggalkan
dengan menghapus perih di dalam dadaku

Padang, 2021

 

Rindu

Katamu, aku adalah labuhan hati
Tempat bersarang rindu
Ranting-ranting kering musim dingin menatapmu dan aku bergantian
Mereka mencurigai kata-katamu
Kurasakan butir salju tipis berjatuhan menyentuh pipiku
Yang memerah bak buah aprikot
Saat itu, butir salju di pipiku mekar seperti kelompak sakura

Korea Selatan, 2018

 

Biodata Penulis:

Elly Delfia merupakan Dosen Jurusan Sastra Indonesia FIB Univeritas Andalas. Penyuka puisi dan penulis cerpen ini  tinggal di Kota Padang dan berasal dari Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Tags: #Elly Delfia
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Kuliner dan Geografis Daerahnya

Berita Sesudah

Cerpen “Lelaki Angin” Karya Sakura Fitri dan Ulasannya oleh Azwar Sutan Malaka

Berita Terkait

Puisi-puisi Zahrah Ziqro

Puisi-puisi Zahrah Ziqro

Senin, 06/10/25 | 00:11 WIB

Sayap Oleh: Zahrah Ziqro Dari balik jendela kutatap awan biru terbentang Indah sekali seakan-akan memanggilku ke atas sana Kapan sayapku...

Puisi-puisi Wulan Darma Putri

Puisi-puisi Wulan Darma Putri

Minggu, 28/9/25 | 15:35 WIB

Sumber: Meta AI Melepas Segala Kesempatan Oleh:Wulan Darma Putri Berpuluh kali mengikuti tes Berpuluh kali mencoba kesempatan Tapi di ujung...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 14/9/25 | 17:02 WIB

Hidup Lebih Lama, Pak Oleh: Afny Dwi Sahira Sekalipun tulang mu tak lagi sekuat pohon jati Atau barangkali senduh cemas...

Puisi-puisi Adli Maul

Puisi-puisi Adli Maul

Minggu, 07/9/25 | 11:08 WIB

  Memori di Siteba Oleh: Adli Maul Sungguh indah rasanya mengingat kembali Perjalanan yang telah kita lalui Bukan sebagai teman,...

Puisi-puisi M. Subarkah

Puisi-puisi M. Subarkah

Minggu, 17/8/25 | 16:52 WIB

Ilustrasi:Meta AI Suara dari Sajadah Ayah Oleh: M. Subarkah Di atas sajadah usang itu, ayah duduk seperti gunung yang berzikir....

Puisi-puisi Kurnia Maesaroh

Puisi-puisi Kurnia Maesaroh

Minggu, 10/8/25 | 14:12 WIB

Ilustrasi: Meta AI Mengusahakan Akhir, Menumpuk Sakit Oleh: Kurnia Maesaroh Kini t'lah mencapai akhir Dari akhir yang terus diusahakan kemarin...

Berita Sesudah
Cerpen “Lelaki Angin” Karya  Sakura Fitri dan Ulasannya oleh Azwar Sutan Malaka

Cerpen "Lelaki Angin" Karya Sakura Fitri dan Ulasannya oleh Azwar Sutan Malaka

Discussion about this post

POPULER

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Job Fair 2025 UNP Hadirkan Puluhan Perusahaan Ternama, Buka Peluang Karier bagi Lulusan Muda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Solok Hentikan Sementara Kegiatan Wisata Glamping Lakeside Alahan Panjang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sumbar Gelar “Road to Aksi Bela Palestina” Bareng Wali Band

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024