Jumat, 28/11/25 | 06:12 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home DAERAH

Angka SILPA Rp145 Miliar Bukan Riil, Pemkab Dharmasraya: Itu Proyeksi untuk Keseimbangan APBD

Senin, 24/11/25 | 15:34 WIB

Dharmasraya, Scientia.id – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Darisman meluruskan pemberitaan sejumlah media terkait angka perkiraan SILPA Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp145 Miliar yang muncul dalam pembahasan RAPBD 2026.

Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra itu menegaskan bahwa angka Rp145 miliar tersebut bukan SILPA riil, melainkan perkiraan teknis yang dalam dokumen telah dinyatakan tidak mungkin tercapai. Pencantuman SILPA dimaksudkan untuk memenuhi prinsip keberimbangan anggaran, karena pada poin sebelumnya dibahas mengenai rancangan belanja tahun 2026 yang melebihi pendapatan daerah (yang terdiri atas dana transfer pusat dan PAD). Dengan SILPA yang tidak mungkin tercapai, maka tentu diperlukan rasionalisasi atas RAPBD 2026 pada asistensi mendatang.

Penjelasan tersebut mengacu pada bagian penerimaan pembiayaan dalam Nota Pengantar RAPBD 2026 yang bersifat proyeksi awal, bukan angka riil yang sudah terjadi. Proyeksi itu dicantumkan sebagai bagian dari “keseimbangan anggaran” sebagaimana disyaratkan bahwa struktur APBD harus memenuhi unsur pembiayaan, meskipun nilai SILPA tersebut akhirnya harus dirasionalisasi kembali dalam pembahasan.

BACAJUGA

Diduga Lakukan Pungutan Komite, MTsN Dharmasraya Dikeluhkan Wali Murid

Isu Pungutan Komite di MTsN Dharmasraya, Pihak Sekolah dan Komite Beri Penjelasan

Kamis, 27/11/25 | 20:53 WIB
Diduga Lakukan Pungutan Komite, MTsN Dharmasraya Dikeluhkan Wali Murid

Diduga Lakukan Pungutan Komite, MTsN Dharmasraya Dikeluhkan Wali Murid

Kamis, 27/11/25 | 06:55 WIB

Dirinya menyebut hal tersebut bukan merupakan anomali dalam penyusunan anggaran. Praktik ini telah dilakukan dari tahun ke tahun, dan semestinya sudah dipahami dengan baik oleh eksekutif maupun legislatif. Hal tersebut-pun sudah dijelaskan pada naskah jawaban atas pandangan fraksi-fraksi yang disampaikan langsung oleh Bupati Annisa Suci Ramadhani pada Jum’at (21/11/2025).

Kepala Dinas Kominfo itu menilai, kesalahpahaman terjadi karena dokumen tersebut dikutip secara tidak utuh. Beberapa media bahkan menyiarkan informasi tanpa meminta klarifikasi terlebih dahulu kepada Pemkab Dharmasraya.

“Kami tentu menghargai peran media, tetapi akan jauh lebih baik jika dikonfirmasi dahulu. Tidak ada masalah dengan perdebatan, hanya saja informasi harus utuh agar tidak menimbulkan persepsi keliru di tengah masyarakat,” tegasnya.

Adapun naskah asli yang disampaikan Penjabat Sekda atas nama Bupati dalam Nota Pengantar APBD 2026 pada tanggal 19 November lalu berbunyi: “Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp145.109.567.932,95 merupakan perkiraan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2025 yang tidak memungkinkan tercapai. Untuk itu, perlu dicarikan solusi secara bersama-sama dalam pembahasan di tingkat Komisi DPRD dengan TAPD bersama OPD, dengan harapan terciptanya APBD yang sehat.”

Lebih jauh, Darisman menjelaskan bahwa penyajian angka tersebut mengikuti ketentuan teknis penyusunan APBD yang mensyaratkan keseimbangan antara pendapatan dan belanja, sehingga perkiraan SILPA dicantumkan sebagai variabel pembiayaan sementara yang wajib dibahas kembali. Dengan demikian, pencantuman angka bukan merupakan target SILPA yang ingin dicapai.

“Dokumen ini mengajak DPRD untuk duduk bersama mencari penyelesaian. Kalau dibaca hanya angkanya, tentu seolah-olah pemerintah menargetkan SILPA, padahal kami menuliskan secara jelas bahwa angka tersebut tidak mungkin tercapai,” katanya.

Selain itu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Dharmasraya Tahun 2026 menghadapi tantangan serius setelah Pemerintah Pusat melakukan pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD) sekitar 20 hingga 25 persen. Pemangkasan ini menyebabkan ruang fiskal daerah menyempit drastis, sehingga hanya tersisa sekitar 2,2 persen dari total APBD untuk kegiatan pembangunan produktif.

Kondisi tersebut mendorong pemerintah daerah untuk melakukan penyesuaian orientasi anggaran. Oleh karena itu meski belanja pegawai di atas 50 persen dari total anggaran, kondisi ini bukan akibat pembengkakan beban ASN, melainkan dampak dari menurunnya pendapatan daerah yang membuat komposisi belanja wajib tampak dominan. Sehingga secara persentase kelihatan lebih besar, padahal jumlah anggarannya tidak berbeda jauh dari tahun 2025.

Serapan Dharmasraya Justru Salah Satu yang Tertinggi di Indonesia

Menanggapi narasi bahwa Pemkab diduga sengaja membiarkan anggaran tidak terserap, Yefrinaldi menegaskan bahwa data resmi Kementerian Dalam Negeri per 14 November 2025 menunjukkan fakta berbeda. Pemkab Dharmasraya menempati peringkat ke-14 dari 20 kabupaten dengan serapan anggaran tertinggi di Indonesia.

“Kalau pemerintah ingin menumpuk SILPA, pasti serapan rendah. Faktanya kita termasuk yang terbaik di Indonesia. Artinya kita bekerja menjalankan program, bukan menahan belanja,” jelasnya.

Yefrinaldi menegaskan bahwa SILPA riil hanya dapat diketahui setelah tutup tahun anggaran pada 31 Desember 2025. Karena itu, Pemkab mengajak DPRD tetap fokus menyehatkan struktur APBD 2026 dan memastikan belanja berdampak pada masyarakat.

Baca Juga: Soroti Belanja Pegawai dan SILPA, Fraksi PKB Dharmasraya Sampaikan Enam Poin Pandangan atas Ranperda APBD 2026

“Klarifikasi ini kami sampaikan untuk memperjelas informasi publik. APBD ini milik rakyat, dan harus disusun realistis, sehat, serta bermanfaat bagi masyarakat Dharmasraya,” pungkasnya. (*)

Tags: DharmasrayaPemkab Dharmasraya
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Gubernur Mahyeldi Minta Warga Sumbar Siaga Hadapi Ancaman Banjir dan Longsor

Berita Sesudah

Zuldafri Darma Dorong UMKM Tanah Datar Naik Kelas Lewat Bimtek Entrepreneur

Berita Terkait

Bencana Ekstrem Masih Ancam Sumbar, Total Korban 15 Orang dan Kerugian Capai Rp6,5 Miliar

Bencana Ekstrem Masih Ancam Sumbar, Total Korban 15 Orang dan Kerugian Capai Rp6,5 Miliar

Jumat, 28/11/25 | 00:57 WIB

Padang, Scientia - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) merilis perkembangan terbaru terkait dampak bencana alam yang terjadi sejak cuaca...

Diduga Lakukan Pungutan Komite, MTsN Dharmasraya Dikeluhkan Wali Murid

Isu Pungutan Komite di MTsN Dharmasraya, Pihak Sekolah dan Komite Beri Penjelasan

Kamis, 27/11/25 | 20:53 WIB

Dharmasraya, Scientia.id – Isu dugaan pungutan uang komite di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Dharmasraya. Menyikapi hal tersebut, Kepala MTsN Dharmasraya,...

Fadly Amran ketika melakukan peninjauan langsung banjir bandang di Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah, Kamis (27/11).(Foto: Ist)

Walikota Percepat Penyaluran Makanan Bagi Korban Banjir

Kamis, 27/11/25 | 11:34 WIB

  Fadly Amran ketika melakukan peninjauan langsung banjir bandang di Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah, Kamis (27/11).(Foto: Ist) Padang, Scientia----...

Wali Kota Padang mengunjungi korban banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Rabu (26/11).(Foto: Ist)

Walikota Tinjau Korban Bencana Banjir di Kecamatan Pauh

Kamis, 27/11/25 | 09:11 WIB

Wali Kota Padang mengunjungi korban banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Rabu (26/11).(Foto: Ist) Padang, Scientia----...

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Rabu (26/11), berdasarkan Keputusan Wali Kota Padang Nomor 797 Tahun 2025.

Walikota Lantik Tujuh Pejabat Eselon II Pemko Padang

Kamis, 27/11/25 | 09:04 WIB

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Rabu (26/11), berdasarkan Keputusan Wali...

Walikota Padang Fadly Amran saat meninjau korban bencana banjir

Bencana Hidrometeorologi Landa Kota Padang Siswa di Liburkan Sekolah

Kamis, 27/11/25 | 08:57 WIB

Walikota Padang Fadly Amran saat meninjau korban bencana banjir PADANG, Scientia---- Wali Kota Padang Fadly Amran meliburkan siswa yang ada...

Berita Sesudah
Zuldafri Darma Dorong UMKM Tanah Datar Naik Kelas Lewat Bimtek Entrepreneur

Zuldafri Darma Dorong UMKM Tanah Datar Naik Kelas Lewat Bimtek Entrepreneur

POPULER

  • Diduga Lakukan Pungutan Komite, MTsN Dharmasraya Dikeluhkan Wali Murid

    Diduga Lakukan Pungutan Komite, MTsN Dharmasraya Dikeluhkan Wali Murid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Pungutan Komite di MTsN Dharmasraya, Pihak Sekolah dan Komite Beri Penjelasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Tanggap Darurat Bencana Alam di Sumbar Berlangsung Hingga 8 Desember

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Tinjau Korban Bencana Banjir di Kecamatan Pauh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024