
Padang, SCIENTIA – Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar diterbangkan ke kampung halamannya Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (22/11) siang.
Upacara pelepasan jenazah perwira 34 tahun itu dilakukan di halaman Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono beserta sejumlah petinggi Polda setempat merasa kehilangan.
“Kami turut berbelasungkawa yang sangat mendalam terhadap anggota kami sendiri, perwira kami sendiri,” ucap Suharyono di hadapan awak media yang hadir upacar pelepasan, Jumat siang.
Jenazah perwira yang belum genap setahun di Polres Solok Selatan tersebut, dibawa dari RS Bhayangkara Polda Sumbar menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sekitar pukul 12.00 WIB untuk diterbangkan ke Makassar.
Doa upacara pelepasan dibacakan Pendeta Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Padang, Salmon Lehetemia, sekaligus mengenang sosok Kasat Reskrim Polres Solok Selatan tersebut.
Salmon merasa kehilangan, sebab dalam kesibukan tugasnya di Polres Solok Selatan, AKP Ryanto tetap menyita waktu dan menyempatkan diri datang ke gereja dan sangat akrab dengan jemaat.
Terlebih lanjut Salmon, pihaknya masih sempat merayakan Natal bersama tahun lalu. Hanya saja sekitar tiga bulan belakangan belum bertemu karena adanya kesibukan masing-masing.
“Kami sangat kehilangan sosok beliau yang penuh dedikasi, baik di tengah jemaat maupun dalam tugas kepolisian,” kenang Salmon.
Diketahui, peristiwa penembakan itu terjadi setelah pertemuan dengan pengusaha tambang. Ryanto ditembak di area parkir Mapolres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir sekitar pukul 00.43 WIB.
Setelah penembakan, pelaku AKP Dadang akhirnya menyerahkan diri ke Polda Sumbar sekitar pukul 03.00 dini hari. Dalam video yang beredar, pelaku ini sempat membentak saat diamankan jajaran kepolisian lainnya.*