Minggu, 24/8/25 | 17:53 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Menambang Cerita, Memasak Kenangan: Cerita dari Sawahlunto

Minggu, 20/10/24 | 16:49 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan mengunjungi Kota Sawahlunto. Awalnya, kunjungan ini hanya untuk menghadiri acara lamaran salah satu anggota keluarga. Namun, di tengah perjalanan, saya merasa ada yang kurang jika tidak sekaligus mengeksplorasi objek wisata tambang batu bara yang terkenal di kota ini.

Saya pun mengusulkan kepada rombongan agar kita mampir ke beberapa destinasi bersejarah yang tak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga menyimpan cerita panjang tentang perjuangan dan kejayaan tambang batu bara di masa lalu.

BACAJUGA

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Rahasia di Balik Semangkuk Mi Rebus

Minggu, 10/8/25 | 19:24 WIB
Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Crack! Sebuah Denting Kecil

Minggu, 13/7/25 | 18:39 WIB

Awalnya, tidak semua anggota keluarga menyambut usulan saya dengan antusias. Namun, setelah mendengar cerita tentang betapa menariknya sejarah tambang batu bara di Sawahlunto, rasa penasaran mereka mulai tumbuh.

Akhirnya, tanpa perlu banyak bujukan, semua setuju untuk mengunjungi beberapa museum yang ada di kota ini. Perjalanan yang tadinya hanya untuk satu acara pun berubah menjadi petualangan bersejarah yang tak terlupakan.

Perjalanan dimulai dari Museum Kereta Api Sawahlunto, tempat yang menjadi saksi bisu pentingnya peran transportasi dalam sejarah tambang batu bara. Lokomotif tua dan barang-barang peninggalan zaman kolonial di museum ini mengingatkan kita akan peran vital kereta api dalam menghubungkan tambang di pedalaman dengan pelabuhan di pesisir.

Patung Dr. Jan Willem Ijzerman, insinyur Belanda yang mendesain jalur kereta api ini, melambangkan inovasi dan kolaborasi antara teknologi dan sumber daya alam.

Selanjutnya, kita menuju Lubang Tambang Mbah Soero, tambang tua yang penuh dengan kisah perjuangan pekerja paksa di era kolonial. Lubang ini dinamai dari sosok Mbah Soero, mandor tambang yang dihormati karena kebijaksanaannya.

Sebelum memasuki lubang tambang, kita mengenakan perlengkapan keselamatan, mengingatkan kita akan kerasnya kondisi kerja di masa lalu. Di akhir perjalanan, kita mengunjungi Museum Goedang Ransoem, yang dulunya adalah dapur umum bagi pekerja tambang.

Di sinilah ribuan perut pekerja tambang dipertahankan hidupnya lewat sepiring nasi dan lauk sederhana. Rasanya, tanpa dapur raksasa ini, kerja keras di tambang mungkin akan menjadi misi mustahil. Saat melihat peralatan masak raksasa yang lebih mirip dengan wajan ukuran kolam renang, saya sempat berpikir, “Kalau di zaman sekarang, mungkin ini bisa jadi konten mukbang terbesar sepanjang masa!”

Dengan begitu, perjalanan kami di Sawahlunto pun berakhir. Kunjungan yang awalnya hanya untuk menghadiri lamaran keluarga, justru meninggalkan pelajaran tentang sejarah dan perjuangan. Siapa sangka, tambang tua dan dapur besar bisa membuat kita pulang dengan kepala penuh kisah dan hati yang hangat.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Gelar Rapat Teknis, Bawaslu Pariaman Satukan Persepsi Pengawasan

Berita Sesudah

Cerpen Lelaki Tampan yang Membawaku Pergi

Berita Terkait

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Tuah Rumah

Minggu, 17/8/25 | 19:03 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Dalam dua tahun terakhir, rumah saya di kampung lebih sering sepi....

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Rahasia di Balik Semangkuk Mi Rebus

Minggu, 10/8/25 | 19:24 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Sore itu, hujan mengguyur tanpa henti sejak siang, menebar hawa dingin yang merayap masuk...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Melangkah Pelan dalam Dunia Pernaskahan: Catatan dari Masterclass Naskah Sumatera

Minggu, 03/8/25 | 21:28 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Menjadi peserta Masterclass Naskah Sumatera yang diadakan oleh SOAS University of...

Suatu Hari di Sekolah

Fiksi dan Fakta: Dua Sayap Literasi

Minggu, 27/7/25 | 16:28 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Perdebatan soal bacaan fiksi dan nonfiksi kerap muncul di...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Ruang Bernama Kita

Minggu, 20/7/25 | 21:04 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Pada 16 Februari 2025, saya pernah menulis di rubrik...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Crack! Sebuah Denting Kecil

Minggu, 13/7/25 | 18:39 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Akhir tahun lalu, saya pernah menulis tentang raket nyamuk di rubrik “Renyah” ini. Tulisan...

Berita Sesudah
Cerpen Lelaki Tampan yang Membawaku Pergi

Cerpen Lelaki Tampan yang Membawaku Pergi

POPULER

  • Gubernur Sumbar terima penghargaan.[foto : ist]

    Sumbar Raih Penghargaan Nasional Perhutanan Sosial 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aduh! Maarten Paes Cedera, Absen Bela Timnas Indonesia 6-8 Minggu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PCNU Dharmasraya Gelar Konfercab ke-V

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IPNU-IPPNU Pesisir Selatan Cetak Pemimpin Baru, Teguhkan Semangat Kaderisasi Pelajar NU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pawai Alegoris Meriahkan HUT ke-80 RI di Kota Pariaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duka Kecelakaan Kereta di Padang: Wagub Sumbar Desak Perbaikan Sistem Keselamatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahyeldi Lantik 14 Pejabat Baru, Dorong Kinerja Pemprov Sumbar Lebih Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024