PADANG, Scientia – Dua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat (Sumbar) resmi berlaga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Dalam kontestasi politik Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang, kekuatan Mahyeldi-Vasko Ruseimy ditantang paslon Epyardi Asda-Ekos Albar untuk menduduki istana periode 2024-2049.
“Dua pasangan ini sebelumnya telah mendaftar ke KPU Sumbar dan dinyatakan memenuhi syarat,” kata Komisioner KPU Sumbar, Ory Sativa Syakban, Minggu (22/9) di Padang.
Mahyeldi yang kerap disapa buya ini dipasangkan dengan politisi muda, Vasko Ruseimy. Mereka didukung lima partai politik, yakni PKS, Gerindra, Demokrat, PBB, dan Perindo, dengan suara sah kusri DPRD Sumbar 1.200.925 suara hasil Pemilu 2024.
Sementara paslon penantang, Epyardi Asda yang kerap disapa kapten ini berduet dengan eks wakil wali Kota Padang, Ekos Albar. Paslon dengan jargon Otewe Sumbar ini didukung 6 parpol, yakni PAN, Golkar, Nasdem, PDIP, Gelora, dan Partai Buruh, dengan akumulasi suara sah dukungan 1.241.170 suara.
Usai ditetapkan peserta Pilkada 2024, masing-masing paslon diwajibkan membuka Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) atas nama paslon. Selain itu paslon juga diharuskan menyampaikan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK).
“Paling lambat tanggal 24 September, sehari sebelum kampanye dilaksanakan, ini juga berlaku bagi seluruh calon bupati, wakil bupati, calon wali kota dan wakil wali kota,” terang Ory.