Senin, 01/12/25 | 16:44 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-puisi Reno Wulan Sari

Minggu, 18/9/22 | 07:00 WIB

Dayana

memang tak berkesudahan, Nak
segala tanya yang kautarik dan ulur di ujung mata
termasuk belulang tajam, menancap kening
suatu hari, hendak kugeser ke atas telinga
menjadi tanduk, merobek perut, serupa hasut
berlarilah, Nak, tak mengapa
tapi jangan ke arah perut. Jauhi!
kau akan kecewa begitu tahu
ia tak lagi punya tulang
memang tak berkesudahan, Nak
biarkan ia mati dimakan kabar
tentang kuburnya yang lenyap
dibawa hantu bersisik
berlarilah, Nak
bawa ceritanya yang tak berkesudahan ke tepi laut
barangkali di seberang pulau
seorang tua menunggu sisa rambutnya
untuk dikubur baik-baik

(Busan, September 2022)

 

Lingga

pada malam yang setajam matamu, banyak orang sedang memintal
semua ambil bagian memilin dari ujung ke ujung
dari pangkal ke muara
dari laut ke teluk
dari selat ke pulau
dan kau menjadi anak air
berkecipak ke tiap sela batu
saat semua orang berdendang di permukaannya
aduhai licin, beludru batu
kau bergumuruh membuat pusar
mengisap semua dimensi setiap orang
dan mereka tenggelam
pada lelap malam yang setajam matamu
Siren memberi tahu resep merebus rambut
kemarin, Dayana melepasnya di tepi laut
mungkin kini, ia mengapung

BACAJUGA

Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

Bahasa Indonesia itu Mudah atau Sulit?

Minggu, 30/11/25 | 12:42 WIB
Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

Kalimat Perintah di dalam Bahasa Indonesia

Minggu, 02/11/25 | 16:55 WIB

kesudahannya,
kau selalu menjadi anak air
yang kini membuat arus sendiri

(Busan, September 2022)

Flania

kami tak punya kotak pos
tapi kami bisa membuka pintu sepanjang hari
menyangganya dengan bata
menggantung tali di atas ventilasi
dengan lonceng nyaring sampai ke belakang

kami tak punya telepon
tapi kami bisa membuka jendela sepanjang hari
menyibak tirainya hingga ke tepi
mengikatnya agar tak lepas
dengan tali cantik berpita merah

kami tak punya tetangga
di sekeliling petak sawah
tempat terujung kelana

pintu dan jendela terus terbuka
barangkali esok, kau datang mencari kamar

(Busan, September 2022)

 

Biodata:

Reno Wulan Sari merupakan Dosen Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas. Bukunya telah terbit dalam bentuk kumpulan cerpen yang berjudul Catatan Pertama. Selain menulis puisi, cerpen, dan artikel, ia juga merupakan sutradara teater yang tertarik pada ilmu geografi, dunia cosmos, dan segala hal tentang alam semesta

Tags: #Reno Wulan Sari
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Partisipasi Gen-Z “Sitawa Sidingin” Pemilu 2024

Berita Sesudah

Review Buku Aliansi Monyet Putih: Dari Orang-Orang yang Terpinggirkan

Berita Terkait

Puisi-puisi Wulan Darma Putri

Puisi-puisi Wulan Darma Putri

Minggu, 30/11/25 | 15:51 WIB

Sumber: Meta AI Sehangat Kepulan Kopi Oleh Wulan Darma Putri Dalam getaran cinta Kau mengukir hati yang luka Memberiku segala...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 16/11/25 | 19:38 WIB

Menebak Pikiran Amir Oleh: Afny Dwi Sahira Sendu mata Amir rindu Buya Mengingat Buya semasa hidup Peninggalan Buya memenuhi memori...

Puisi-puisi Delivia Nazwa Syafiariza

Puisi-puisi Delivia Nazwa Syafiariza

Minggu, 02/11/25 | 18:34 WIB

Sumber: Meta AI Penjara Air Oleh: Delivia Nazwa Syafiariza Air pernah jadi kebebasan Sirip pernah menari tanpa batas Lalu datang...

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Senin, 20/10/25 | 00:12 WIB

Etalase Oleh: Maryatul Kuptiah Manusia-manusia berkaca Bertatap ramah, bersenda gurau Bercerita ucapan nenek dahulu Para orang tua mengulum senyum, bibir...

Puisi-puisi Zahrah Ziqro

Puisi-puisi Zahrah Ziqro

Senin, 06/10/25 | 00:11 WIB

Sayap Oleh: Zahrah Ziqro Dari balik jendela kutatap awan biru terbentang Indah sekali seakan-akan memanggilku ke atas sana Kapan sayapku...

Puisi-puisi Wulan Darma Putri

Puisi-puisi Wulan Darma Putri

Minggu, 28/9/25 | 15:35 WIB

Sumber: Meta AI Melepas Segala Kesempatan Oleh:Wulan Darma Putri Berpuluh kali mengikuti tes Berpuluh kali mencoba kesempatan Tapi di ujung...

Berita Sesudah
Maskulinitas dalam Iklan Sampo Head & Shoulders

Review Buku Aliansi Monyet Putih: Dari Orang-Orang yang Terpinggirkan

Discussion about this post

POPULER

  • Kantor PDAM Kota Padang.[foto : net]

    PDAM Padang Kerahkan Mobil Tangki Gratis, Krisis Air Bersih Dipastikan Tetap Terkendali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPW PKB Sumbar dan DKW Panji Bangsa Gerak Cepat Salurkan Sembako di Padang Pariaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Desak PDAM Percepat Perbaikan IPA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Water Front City Amblas 200 Meter di Pariaman Selatan, Tanpa Rambu dan Penerangan: Warga Terancam Nyawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jejak Sastra Melayu Klasik dalam Kehidupan Masyarakat Lampau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024