Jumat, 29/8/25 | 00:14 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-Puisi Yudhistira Ardi Poetra, M.I.Kom.

Minggu, 31/7/22 | 07:00 WIB

Waktu Itu

Tertegun aku di satu waktu
Duduk termenung menatap ke arah jam satu
Terlihat dua insan nan tengah memadu
Entah itu tawa entah itu sendu
Semakin dekat seakan terlihat buntu
Sekejap terlintas memori waktu itu
Tentang kisah di tempo dulu
Pertempuranku mendapatkan kamu
Memecahkan misteri yang seperti batu
Namun ternyata berakhir belenggu

Bekasi, Juli 2022


Masa Sekarang

Berjalan aku ke tempat terang
Meninggalkan gelap nan semakin meradang
Semakin lama kelam itu mulai berkurang
Membawa cahaya yang kian benderang
Seakan lupa dengan goresan yang ada di belakang
Jalani waktu di masa sekarang
Mengobati luka untuk dosa yang terbuang
Tiada lagi jerit mengerang
Yang ada hanya senyum nan kian mengembang
Menanti tiba saat untuk berperang

Bekasi, Juli 2022

BACAJUGA

Komunikasi Persuasif dalam Child Grooming

Menjaga Identitas Kuliner Minang Tanpa Merusak Keberagaman Budaya

Minggu, 10/11/24 | 12:01 WIB
Komunikasi Persuasif dalam Child Grooming

Pentingnya Komunikasi dalam Memperkuat Kepercayaan Masyarakat pada Pemerintahan Prabowo-Gibran

Minggu, 27/10/24 | 07:48 WIB


Untuk Nanti

Kusandarkan kembali badanku di kursi
Melihat langit dengan secangkir kopi
Burung-burung tampak terbang menari
Sesekali mereka tampak bernyanyi
Semoga saja itu bukanlah caci
Merangkai lembaran baru untuk nanti
Puisi indah tuk pujaan hati
Meskipun banyak duri yang akan dihadapi
Tak kan seburuk masa lalu yang selalu kutangisi
Karena setelah hujan selalu ada pelangi

Bekasi, Juli 2022


Biodata Penulis:

Yudhistira Ardi Poetra, lahir di penutup tahun 1993. Ia menamatkan S-1 dan S-2 di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Andalas. Sejak tahun 2021, ia mengabdi sebagai dosen di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Tulisan-tulisannya berfokus pada komunikasi budaya dan kajian media baik bersifat ilmiah maupun populer. Kegemaran dalam menulis sudah muncul sedari kecil dan pernah dikenal sebagai Ardi Pujangga di masa putih abu-abu hingga menjadi mahasiswa.

Tags: #Yudhistira Ardi Poetra
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Si Gadis Origami

Berita Sesudah

Memorable Idulfitri

Berita Terkait

Puisi-puisi M. Subarkah

Puisi-puisi M. Subarkah

Minggu, 17/8/25 | 16:52 WIB

Ilustrasi:Meta AI Suara dari Sajadah Ayah Oleh: M. Subarkah Di atas sajadah usang itu, ayah duduk seperti gunung yang berzikir....

Puisi-puisi Kurnia Maesaroh

Puisi-puisi Kurnia Maesaroh

Minggu, 10/8/25 | 14:12 WIB

Ilustrasi: Meta AI Mengusahakan Akhir, Menumpuk Sakit Oleh: Kurnia Maesaroh Kini t'lah mencapai akhir Dari akhir yang terus diusahakan kemarin...

Puisi-puisi Hanaa Kamilia

Puisi-puisi Hanaa Kamilia

Minggu, 03/8/25 | 16:28 WIB

Ilustrasi: Meta AI Laut Bulan Februari Karya : Hanaa Kamilia Memikul gulungan pertanyaan di hatimu Menyeret getar jiwa berjarak dari...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 27/7/25 | 14:38 WIB

Ilustrasi: Meta AI Tangis Naskah ke 50 Oleh : Afny Dwi Sahira Jari-jari tangan terbalut kapas Surat penolakan ke-49 datang...

Puisi-puisi M. Subarkah

Puisi-puisi M. Subarkah

Minggu, 20/7/25 | 12:39 WIB

Ilustrasi: Meta AI Senja di Muara Padang Oleh: M. Subarkah  Senja menetes di ujung muara Langit berwarna kunyit bercampur saga...

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Minggu, 06/7/25 | 11:46 WIB

Ilustrasi: Meta AI Hujan dan Macam-Macam Ketertundaan Oleh: Salwa Ratri Wahyuni september mengasuh nyawa bumi, dingin, lembab, serta berkabut pekat,...

Berita Sesudah
Memorable Idulfitri

Memorable Idulfitri

Discussion about this post

POPULER

  • Kominfo Dharmasraya Diduga Jadi Biang Kegaduhan Soal Pembahasan Asistensi APBD-P 2025

    Kominfo Dharmasraya Diduga Jadi Biang Kegaduhan Soal Pembahasan Asistensi APBD-P 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukittinggi Didorong Jadi Kota Beradat, Berbudaya, dan Ramah Pejalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Solok Tutup Safari Berburu Hama, Dorong Perlindungan Pertanian dan Silaturahmi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 401 PPPK di Pesisir Selatan Resmi Dilantik, Bupati Ingatkan Jangan Gadaikan SK ke Bank

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pelaku Narkoba Ditangkap, Rekonstruksi Peredaran Sabu di Bukittinggi Terungkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buzzer, Kominfo, dan Tensi Politik Dharmasraya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024