Selasa, 28/10/25 | 21:08 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Ketika Hasil Tak Sepenting Perjalanan

Minggu, 26/10/25 | 21:50 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Libur kuliah dahulu selalu terasa seperti lagu merdu yang menandai kebebasan. Setelah berminggu-minggu bergulat dengan tugas dan revisi tanpa akhir, akhirnya tiba masa di mana otak bisa beristirahat dan hati bernapas lega. Saat itu, aku dan beberapa teman memutuskan memancing di laut, sebuah petualangan spontan yang menjanjikan angin sejuk, debur ombak, dan harapan akan ikan besar yang siap menyambar kail kami.

Kami berangkat pagi sekali, sekitar pukul tujuh, dari Padang menuju Pariaman dengan empat motor. Udara masih segar, jalanan lengang, dan semangat kami membuncah seperti hendak menaklukkan lautan. Di antara kami ada satu teman yang memang berasal dari daerah tujuan, kami menjulukinya “pemuda setempat”. Sejak awal, dia yang paling antusias, seolah sudah hafal setiap tikungan jalan dan aroma laut yang menunggu di ujung perjalanan.

BACAJUGA

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Satu Lagu Untuk Pulang

Minggu, 19/10/25 | 20:11 WIB
Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB

Setibanya di Pariaman, kami singgah dulu ke rumah keluarganya untuk beristirahat sejenak dan mempersiapkan perbekalan. Di sana kami menata alat pancing, memeriksa umpan, dan bercanda soal siapa yang nanti bakal mendapat ikan paling besar. Setelah semuanya siap, kami melanjutkan perjalanan ke pelabuhan untuk menyewa perahu menuju sebuah pulau kecil yang terkenal dengan spot-spot memancingnya.

Begitu tiba di pelabuhan, kami langsung naik ke perahu dengan semangat membara. Angin laut berhembus lembut, membuat perjalanan terasa cepat dan menyenangkan. Namun sesampainya di pulau, saat kami mulai menurunkan barang-barang dari perahu, tiba-tiba salah satu teman berseru, “Eh, umpannya mana?”.

Seketika semua terdiam, lalu saling pandang. Beberapa detik kemudian kami kompak tertawa getir. Ternyata umpan tertinggal di dalam jok motor! Karena terlalu tergesa-gesa naik perahu, tak satu pun dari kami sempat memindahkannya. Dalam sekejap, rencana besar kami berubah jadi kisah lucu tentang pemancing tanpa umpan.

Awalnya kami tak mau menyerah. Kami mencari sisa umpan milik pemancing lain, berharap masih ada yang bisa diselamatkan. Beberapa memang ada, tapi kondisinya mengenaskan, bau amis menyengat, lembek, dan langsung hancur saat dilempar ke laut. Harapan kami ikut tenggelam bersama potongan umpan itu. Namun bukannya kesal, kami malah menertawakan nasib sendiri. Akhirnya kami sepakat bermalam di pulau itu. Malamnya kami menyalakan api unggun, membakar roti dan mie instan, sambil bercanda hingga larut. Di bawah langit penuh bintang, tawa kami terasa lebih berharga daripada ikan apa pun yang gagal kami tangkap hari itu.

Keesokan paginya, saat perahu datang menjemput, aku menatap laut yang tenang sambil tersenyum. Dari peristiwa sepele itu, aku belajar bahwa hidup sering kali tidak berjalan sesuai rencana. Kadang kita lupa membawa “umpan”, tapi justru di situlah kita belajar menikmati proses. Sebab, yang paling indah dari setiap perjalanan bukan hasilnya, melainkan kenangan yang tertinggal di hati.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

IKMN Sumbar Mempererat Keberagaman Sosial dan Budaya di Kota Padang.

Berita Sesudah

Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat-Menyurat

Berita Terkait

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Satu Lagu Untuk Pulang

Minggu, 19/10/25 | 20:11 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang kebiasaan aneh tapi menyenangkan, mendengarkan satu lagu saja, berulang-ulang...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Entah mengapa, hari itu saya hanya ingin mendengarkan satu lagu. Satu lagu saja! Padahal...

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Ada satu fenomena unik yang saya kira hampir semua kita pernah...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pilihan dan Segala yang Beda-Beda Tipis

Minggu, 28/9/25 | 21:25 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang ungkapan “beda-beda tipis” atau “sebelas dua belas”. Ternyata, maknanya...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Beda-Beda Tipis, Hidup Tetap Manis

Minggu, 21/9/25 | 19:27 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Pernahkah mengalami kebingungan saat membeli pakaian? Misalnya, dihadapankan pada dua kemeja berwarna biru tua...

Suatu Hari di Sekolah

Antara Deadline dan Bedcover

Minggu, 14/9/25 | 18:56 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Seorang bos Yakuza pensiun, lalu ia memutuskan untuk menjadi bapak rumah...

Berita Sesudah
Serba-serbi Kritik Sosial Habis Lebaran

Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat-Menyurat

POPULER

  • Lari Pagi atau Sore, Mana yang Lebih Efektif ?

    Lari Pagi atau Sore, Mana yang Lebih Efektif ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Padang Komitmen Lahirkan Generasi Unggul Melalui Program Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Kepemudaan.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Hierarki Satuan Kebahasaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konsisten Jalin Kerjasama, Bawaslu Agam Hidupkan Kembali Saka Adhyasta Pemilu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024