Yonnarlis Serap Aspirasi Warga di Empat Nagari: Komitmen Perjuangkan Pembangunan di Tanah Datar

Tanah Datar, Scientia – Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar, Yonnarlis, kembali turun ke tengah masyarakat dalam agenda reses masa sidang III tahun 2025, yang berlangsung pada tanggal 17 hingga 19 Oktober. Dalam reses kali ini, ia menyambangi empat titik yakni Nagari Pitalah, Nagari Andaleh, serta dua titik di Nagari Batipuah Ateh, masing-masing di Jorong Balai Sabuah dan Sitinjau Gunuang.

Kegiatan tersebut menjadi ajang bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan kebutuhan prioritas di daerah masing-masing. Sejumlah usulan yang muncul di antaranya meliputi pembangunan jalan usaha tani, gedung posyandu, rumah ibadah, serta bantuan untuk kelompok tani, termasuk perbaikan jalan dan irigasi pertanian yang menjadi kebutuhan mendesak di nagari-nagari tersebut.

Menanggapi beragam aspirasi yang disampaikan, Yonnarlis menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh usulan masyarakat pada tingkat kabupaten.

“Insya Allah akan kita perjuangkan setiap aspirasi masyarakat yang disampaikan. Namun tentu pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan kondisi anggaran daerah yang saat ini sedang efisiensi,” ujar Yonnarlis di kepada Scientia.

Politisi yang dikenal dekat dengan masyarakat akar rumput itu juga menyampaikan apresiasi atas tingginya partisipasi dan antusiasme warga dalam kegiatan reses kali ini.

“Saya sangat mengapresiasi kehadiran masyarakat yang begitu antusias. Ini menunjukkan bahwa semangat untuk membangun Tanah Datar masih sangat kuat di tengah keterbatasan anggaran,” tambahnya.

Kegiatan reses tersebut turut dihadiri oleh Wali Nagari, Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN), Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), kepala jorong, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Melalui reses ini, Yonnarlis menegaskan pentingnya komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan masyarakat sebagai fondasi utama dalam mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Ia berharap, hasil penjaringan aspirasi ini dapat menjadi pijakan dalam penyusunan program pembangunan daerah yang lebih berpihak pada kebutuhan masyarakat di pelosok nagari.(yrp)