
Suara dari Sajadah Ayah
Oleh: M. Subarkah
Di atas sajadah usang itu,
ayah duduk seperti gunung yang berzikir.
Bahu tegapnya menunduk,
namun dadanya bergemuruh
tak seperti petuah yang biasa ia titip
di sela makan malam atau raut keras wajahnya.
Aku kecil waktu itu,
memandang dari celah pintu
dan tak mengerti mengapa pelipis ayah basah
meski tak ada hujan yang turun di dalam rumah kami.
Tangannya bergetar memintal doa,
lalu larut dalam sujud panjang
seolah menanam seluruh gelisah
ke dalam tanah sajadah yang telah hafal
setiap masalah yang tak pernah dibicarakannya.
Ayah tak pernah mengajariku menangis,
tapi sore itu
aku tahu:
ada air mata yang lebih laki-laki
daripada kemarahan.
Sebelum Takbir, Aku Rindu
Oleh:M. Subarkah
waktu bergantung di langit
azan belum diseru,
tapi dadaku lebih dulu gemetar
mengingat suaramu yang dulu memanggilku
untuk berdiri dalam saf-saf sunyi
di antara takbir pertama dan kedua,
ada namamu yang tak sempat kusebut
rindu yang menggigil
di antara lipatan mukena ibu
dan sajadah yang tak lagi wangi.
Allah, di Sudut yang Lupa Kuingat
Oleh:M. Subarkah
Aku mencari-Mu di sajadah orang-orang
di ceramah-ceramah bertabur jargon
di rak buku tebal yang mengatasnamakan-Mu
dengan sampul berlapis emas dan penulis asing.
Tapi malam itu,
aku menemui-Mu bukan di masjid
bukan di khutbah, bukan di halaqah
melainkan di cermin kecil kamar mandi,
saat mataku basah
dan dadaku tak sanggup menampung
rasa sesak dari dosa yang terlalu banyak.
Aku bicara pada-Mu tanpa bahasa Arab,
tanpa tartil, tanpa hafalan.
Hanya dengan lirih yang patah-patah:
“Ya Allah… jika Kau masih dengar…”
Dan ternyata,
Kau mendengarku lebih dekat dari urat leher
yang sering kupalingkan dari arah-Mu.
Hijrah di Dada
Oleh:M. Subarkah
Bukan langkah yang berpindah,
tapi hati yang pulang
Aku telah pergi ke banyak tempat
meninggalkan dosa seperti jejak
tapi baru hari ini,
aku merasa benar-benar berjalan
menuju sepi yang penuh cahaya
Biodata Penulis:
M. Subarkah, lahir di Bengkalis, Agustus 2002. Ia merupakan alumni Prodi Sastra Indonesia angkatan 2020 dan pernah aktif di berbagai kegiatan seni dan kepenulisan di Universitas Andalas.