Padang, Scientia.id – Universitas PGRI Sumatera Barat (UPGRISBA) kembali menggelar kegiatan Linguist Speak – Ngaji Linguistik edisi ke-10. Acara ini diselenggarakan pada Kamis, (22/5/2025) di ruang Smart Classroom D Lantai 1, kampus UPGRISBA.
Kegiatan ilmiah ini menghadirkan Dr. Ria Febrina, dosen dan peneliti dari Universitas Andalas (Unand), sebagai narasumber.
Dalam sesi bertajuk “Sosio-Histori Leksikografi Bahasa Indonesia: Peluang dan Tantangan Kajian Linguistik Korpus”, Ria Febrina membahas dinamika perkembangan leksikografi Bahasa Indonesia dari sisi sosial dan historis, sekaligus memperkenalkan pendekatan linguistik korpus sebagai metode yang semakin relevan dalam kajian kebahasaan masa kini.
“Linguistik korpus memberi kita peluang untuk membaca bahasa secara lebih luas dan faktual, berdasarkan data nyata yang terus tumbuh di masyarakat,” terang Ria dalam pemaparannya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Monitoring (LPMM) UPGRISBA melalui undangan resmi oleh Kepala LPMM, Dr. Zulfaneti. Ngaji Linguistik merupakan bagian dari upaya membangun budaya ilmiah yang berkelanjutan di lingkungan kampus.
Baca Juga: Dari Revolusi, Akselerasi, hingga Efisiensi: Bahasa Politik Para Pemimpin Bangsa
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi yang produktif dan berkelanjutan dalam pengembangan studi linguistik di Sumatera Barat dan Indonesia secara umum. (*)