Rabu, 15/10/25 | 21:39 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Di Balik Perjalanan, Ada Tanggung Jawab yang Menanti

Minggu, 13/4/25 | 16:47 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Banyak hal yang dapat dilakukan dalam momen libur lebaran, salah satunya berwisata bersama keluarga. Baik itu menikmati keindahan alam maupun mengunjungi pusat-pusat perbelanjaan. Setiap kegiatan tentu memberikan kesan yang menyenangkan. Dan ada satu hal yang tak boleh dilupakan, kebersihan dan keindahan lingkungan harus senantiasa dijaga.

Sayangnya, tidak semua pengunjung memiliki kesadaran yang sama. Terkadang kita melihat masih ada yang tidak mengindahkan himbauan untuk menjaga kebersihan tempat wisata. Bungkus makanan dan botol minuman yang ditinggalkan begitu saja, mungkin terlihat sepele. Tapi jika dibiarkan terus-menerus, akan menjadi hal serius.

BACAJUGA

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB
Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pilihan dan Segala yang Beda-Beda Tipis

Minggu, 28/9/25 | 21:25 WIB

Pernah suatu waktu, saya mengunjungi kawasan wisata alam yang cukup ramai. Di antara pemandangan yang menyejukkan, mata saya justru tertumbuk pada tumpukan sampah di sudut-sudut yang mestinya bersih. Miris rasanya melihat pemandangan seperti itu, padahal pengelola sudah menyediakan tempat sampah di berbagai titik yang mudah dijangkau.

Dampaknya mungkin tidak langsung terlihat dalam hitungan jam. Tapi bukan berarti tak ada ancaman di balik itu. Seperti kata guru saya dahulu, “mencegah lebih baik daripada mengobati.” Dulu saya menganggapnya sekadar nasihat. Sekarang saya sadar, itu adalah panggilan bijak untuk peduli sejak dini.

Menikmati keindahan tempat wisata akan lebih berarti bila kita turut menjaganya. Salah satu caranya yaitu dengan tidak meninggalkan sampah sembarangan. Menurut saya, kebiasaan sederhana ini mencerminkan rasa hormat terhadap pengunjung lain.

Bagi saya ada cara yang mudah agar tidak terbiasa membuang sampah sembarangan, yaitu dengan mengantonginya. Jika itu sampah kering, seperti bungkus makanan atau botol air kemasan, saya sering memasukkannya ke kantong atau tas, ketika ketemu tempat sampah baru dibuang.

Selain itu, sudah saatnya kita menjadi bagian penting dalam menjaga kebersihan. Menjaga kebersihan di kawasan objek wisata sudah seharusnya menjadi tanggung jawab bersama. Bukan semata tugas para pengelola.

Saya teringat pesan seorang teman tentang hal-hal kecil yang akan menjadi musibah nantinya. Seperti kerikil atau batu kecil, ia tak terlihat berbahaya tapi cukup untuk membuat kita tersandung. Begitu filosofis apa yang disampaikannya. Tidak jarang hal-hal kecil akan menjadi persoalan serius, termasuk sampah.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Viral Vidio Kemacetan di Jalur Lintas Sumatera, Kabiro Adpim Sumbar: Tidak Ada Penutupan Jalan

Berita Sesudah

Puisi-puisi Fatma Hayati dan Ulasannya Oleh Dara Layl

Berita Terkait

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Entah mengapa, hari itu saya hanya ingin mendengarkan satu lagu. Satu lagu saja! Padahal...

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Ada satu fenomena unik yang saya kira hampir semua kita pernah...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pilihan dan Segala yang Beda-Beda Tipis

Minggu, 28/9/25 | 21:25 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang ungkapan “beda-beda tipis” atau “sebelas dua belas”. Ternyata, maknanya...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Beda-Beda Tipis, Hidup Tetap Manis

Minggu, 21/9/25 | 19:27 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Pernahkah mengalami kebingungan saat membeli pakaian? Misalnya, dihadapankan pada dua kemeja berwarna biru tua...

Suatu Hari di Sekolah

Antara Deadline dan Bedcover

Minggu, 14/9/25 | 18:56 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Seorang bos Yakuza pensiun, lalu ia memutuskan untuk menjadi bapak rumah...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Harmoni dalam Kata: Mantra sebagai Representasi Kearifan Lokal

Minggu, 07/9/25 | 15:34 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Mantra merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun...

Berita Sesudah
Puisi-puisi Fatma Hayati dan Ulasannya Oleh Dara Layl

Puisi-puisi Fatma Hayati dan Ulasannya Oleh Dara Layl

POPULER

  • Walikota Padang Fadly Amran bersama Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara saat meninjau rehabilitasi saluran drainase dipadang pasir, Rabu (8/10). (Foto: Ist)

    Walikota Apresiasi Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Dalam Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolaborasi Legislator PKB Hadirkan Listrik untuk 584 KK di Sijunjung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Persiapkan Tenaga Kesehatan Untuk Ke Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyicil dari Hasil Arisan, Ketuk Pintu Baitullah hingga Lahirkan Warisan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenlu RI Dukung Kota Padang Kerjasama Dengan Hildesheim Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penggunaan Kata Ganti Engkau, Kau, Dia, dan Ia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024