Minggu, 01/6/25 | 06:08 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Yang Tertinggal dari THR: Tawa dan Pelajaran Kecil

Minggu, 06/4/25 | 16:59 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Lebaran di masa kecil adalah kenangan yang tak pernah benar-benar pergi. Kenangan itu berdiam di sela-sela ingatan, seperti aroma kue mentega yang selalu ada di setiap lebaran. Saya masih bisa merasakan degup jantung itu, setiap kali tangan-tangan orang dewasa menggenggam tangan kecil ini, lalu menyelipkan harapan dalam bentuk amplop mungil.

Bagi saya saat itu isi amplop bukan hal sepele, justru sangat penting. Di sana letak inti kegembiraan yang saya tunggu-tunggu. Bukan semata soal nilai uangnya, tetapi tentang harapan-harapan kecil yang bisa diwujudkan darinya.

Sebagai anak-anak, momen bagi-bagi THR adalah puncak dari segala yang ditunggu-tunggu selama Ramadan. Bukan untuk ditabung, apalagi disimpan rapi di celengan, tapi untuk ditukar dengan kebahagiaan yang lebih nyata. Uang lebaran adalah jalan menuju dunia impian masa kanak-kanak. Tentu saja akan saya gunakan untuk membeli pistol-pistolan, mobil-mobilan, atau mainan apa pun yang sebelumnya hanya bisa saya lihat dari balik etalase toko. Setiap lembar yang saya terima terasa seperti hadiah besar.

BACAJUGA

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jam Tangan dan Seni Menjadi Siapa

Minggu, 25/5/25 | 13:50 WIB
Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Tertinggal Karena Lupa, Tertawa Karena Ingat

Minggu, 18/5/25 | 16:44 WIB

Saya masih ingat betul saat selesai salat Id dan bersalaman, langsung menghitung “hasil panen” pagi itu. Setelah itu, tanpa banyak basa-basi bergegas menuju tempat favorit saya dan teman-teman, lapak mainan. Menariknya, lapak mainan itu hanya ramai setahun sekali, saat dompet kami mendadak “gemuk” oleh THR. Entah itu toko kecil di pinggir jalan atau gerobak kaki lima di sudut pasar, semuanya terasa seperti pasar rahasia yang hanya dibuka untuk kami, anak-anak kampung yang sedang mabuk kebahagiaan.

Terkadang saya kerap berpacu dengan waktu. Jika terlalu lama menunda ke lapak mainan, nanti takut ditanya orang tua. Sepulang dari membeli mainan, tak jarang saya disambut pertanyaan yang cukup membuat gelisah, “Masih ada sisa uangnya?” atau “Dibelikan apa saja tadi?”. Ketika saya menjawab bahwa uang telah habis untuk membeli mainan, maka akan muncul ekspresi datar dan helaan napas tipis dari orang tua.

Bukan amarah yang saya tangkap, melainkan kekecewaan yang tertahan. Sebuah isyarat agar saya belajar lebih bijak mengelola uang sejak dini. Namun bagi saya waktu itu, anak-anak yang masih memaknai kebahagiaan secara sederhana, selama mainan itu bisa dibawa, dimainkan, dan dipamerkan kepada teman-teman, semua sah-sah saja.

Kini, masa kecil itu telah menjelma jadi cerita. Akhirnya, saya paham bahwa bukan hanya anak-anak yang harus belajar bijak mengelola uang, tapi juga orang dewasa yang harus belajar bijak memahami dunia anak-anak. Tidak semua lembar rupiah perlu dicatat dalam neraca keuangan keluarga, beberapa di antaranya memang seharusnya berubah menjadi mainan. Sebab di sanalah investasi emosi ditanam, tawa lepas, pertemanan yang tulus, dan kebahagiaan yang tak bisa dinilai kurs mana pun.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Bahasa Indah Majas-majas dalam Buku “Tafakur 3 Munajat Cinta Seorang Hamba” karya Hardi Abu Rafa

Berita Sesudah

Waspada Kolesterol Naik Usai Libur Lebaran

Berita Terkait

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jam Tangan dan Seni Menjadi Siapa

Minggu, 25/5/25 | 13:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah) Seorang teman pernah berujar tentang urgensi dari jam tangan. Ia menjelaskan tentang benda kecil yang...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Tertinggal Karena Lupa, Tertawa Karena Ingat

Minggu, 18/5/25 | 16:44 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Lupa adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Dalam keseharian, kita sering kali dibuat repot...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Menyulam Nilai Lewat Cerita: Inyiak Bayeh dan Cerita-cerita Lainnya

Minggu, 11/5/25 | 17:14 WIB

Lastry Monika Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah   Dalam tiga minggu terakhir, saya selalu mengangkat tema seputar...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Talempong Batu: dari Batu ke Nada

Minggu, 04/5/25 | 18:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Bila saya membawa teman pulang kampung, ibu hampir selalu...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Sastra Lisan dalam Keseharian

Minggu, 27/4/25 | 18:38 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   “Jangan menangis keras-keras! Nanti kamu dijemput Inyiak Bayeh. Rambutnya...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Cerita yang Tak Pernah Pensiun

Minggu, 20/4/25 | 17:55 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Setiap berkunjung ke suatu daerah, saya selalu mendapatkan pengalaman...

Berita Sesudah
Waspada Kolesterol Naik Usai Libur Lebaran

Waspada Kolesterol Naik Usai Libur Lebaran

POPULER

  • Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Libur Panjang 29 Mei – 1 Juni 2025, Ini Rekomendasi Wisata Seru di Kota Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Klarifikasi Wali Nagari Koto Gadang, Lahan Sawit yang Dipinjamkan ke Petani Akan Diremajakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Firdaus : Welly Suhery, Kader PKB untuk Masyarakat Pasaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukittinggi Harus Bisa Tarik Banyak Minat Wisatawan Berkunjung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Welly Suhery dan Parulian Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasaman 2025–2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024