
Padang, Scientia.id – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Firdaus mengingatkan pemudik yang akan melintasi jalur Sumbar untuk extra waspada terhadap aktivitas Gunung Marapi yang masih terus menunjukkan erupsi. Ia menegangkan bahwa abu vulkanik, longsor dan banjir lahar dingin (galodo) bisa menjadi ancaman serius, terutama di jalur Padang-Bukittinggi, Malalak dan Sitinjau Lauik yang sering dilalui pemudik.
“Jangan sampai perjalanan mudik yang seharusnya penuh kebahagiaan berubah menjadi malapetaka. Pemudik harus benar-benar memperhatikan kondisi cuaca dan jalur yang akan dilewati. Jangan memaksakan diri jika situasi tidak memungkinkan,” tegas Firdaus saat diwawancarai Scientia.id, Sabtu (22/3).
Firdaus juga menyoroti bahaya hujan deras yang bisa membawa material vulkanik ke aliran sungai, meningkatkan risiko banjir lahar dingin di sejumlah titik.
“Kalau hujan turun, sebaiknya cari tempat aman. Jangan berhenti terlalu lama di daerah rawan bencana,” tambah Firdaus.
Pemerintah dan tim siap siaga berencana telah menyiapkan jalur alternatif, alat berat di titik rawan longsor, serta posko siaga di beberapa lokasi strategis. Firdaus mengingatkan pemudik untuk selalu membawa masker dan kacamata pelindung guna menghindari dampak abu vulkanik yang bisa mengganggu kesehatan dan keselamatan di jalan.
Baca Juga: Perhatian! Pendakian Gunung Marapi Ditutup Permanen
“Jangan hanya fokus sampai kampung halaman, tapi pastikan perjalanan aman. Gunakan informasi resmi dari BMKG dan BPBD untuk menghindari jalur berbahaya,” tutup Firdaus. (tmi)