Pasaman Barat, SCIENTIA – Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp10 miliar resmi beroperasikan pada Selasa, (18/2).
Wakil Bupati Risnawanto menyampaikan, peresmian gedung ini adalah bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat untuk meningkatkan intelektualitas masyarakat. Terlebih, perpustakaan berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Perpustakaan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman serta dinamika yang terjadi dan menjadi penggerak transfer pengetahuan,” kata Risnawanto usai meresmikan gedung yang berdiri di atas lahan seluas 5.000 m² itu.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasaman Barat, Muharram menjelaskan, gedung ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas gratis. Mulai dari ruang baca untuk lansia dan disabilitas, ruang serba guna, fasilitas internet, serta ruang bagi anak-anak dan ibu menyusui.
“Peresmian ini juga bertujuan untuk mempromosikan dan mengimbau masyarakat agar memanfaatkan seluruh fasilitas yang disediakan di gedung layanan perpustakaan ini,” ujar Muharram.
Diketahui, gedung perpustakaan seluas 1.088 m² ini dibangun dengan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan Nasional. Bangunan penunjang literasi dua lantai ini dirancang dengan konsep modern dan ramah pengguna.
Turut hadir peresmian ini, wakil ketua DPRD Pasaman Barat, Supriono, serta sejumlah pejabat daerah, termasuk Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Hendra Pitra, Forkopimda, Kemenag, perwakilan Kejaksaan, OPD, dan stakeholder terkait lainnya. (rzk)