Jumat, 13/6/25 | 15:55 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Yang Tua Dulu Begitu, Yang Muda Sekarang Begini

Minggu, 16/2/25 | 16:27 WIB

Lastry Monika
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Sejak dulu, benturan pemikiran antara tua dan muda selalu ada. Yang muda dengan semangat perubahan, sementara generasi tua cenderung lebih hati-hati dalam melangkah. Perbedaan cara pandang itu muncul di berbagai bidang, mulai dari hubungan keluarga, dunia kerja, hingga organisasi sosial. Namun, apakah perbedaan ini harus menjadi penghalang, atau justru bisa menjadi kekuatan untuk saling melengkapi?

Dalam lingkup keluarga misalnya, perbedaan pendapat antara orang tua dan anak sering kali tak terhindarkan. Seorang anak yang ingin membeli gitar mungkin mendapat respons skeptis dari orang tuanya. Namun, daripada langsung menolak, orang tua sebaiknya menggali lebih dalam alasan di balik permintaan tersebut.

BACAJUGA

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Menyulam Nilai Lewat Cerita: Inyiak Bayeh dan Cerita-cerita Lainnya

Minggu, 11/5/25 | 17:14 WIB
Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Talempong Batu: dari Batu ke Nada

Minggu, 04/5/25 | 18:02 WIB

Jika hanya sekadar hobi, anak bisa diarahkan untuk mengembangkan keterampilan bermusik secara serius, misalnya dengan mengikuti kompetisi atau kursus. Pendekatan ini tidak hanya menghindari konflik, tetapi juga membangun komunikasi yang sehat antara generasi.

Salah satu pemicu kesenjangan adalah kecenderungan generasi tua membandingkan masa kini dengan masa lalu. Ungkapan seperti “Zaman kami dulu…” sering kali muncul dalam percakapan. Padahal, setiap generasi tumbuh dengan tantangan dan dinamika yang berbeda.

Tidak semua nilai dan norma masa lalu relevan untuk diterapkan saat ini, tetapi bukan berarti semuanya harus ditinggalkan. Ada nilai-nilai positif yang tetap bisa dijaga, seperti disiplin dan etos kerja, sekaligus menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.

Di sisi lain, generasi muda kerap menganggap pemikiran generasi tua sebagai sesuatu yang usang dan tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman. Padahal, ada banyak hal dari generasi sebelumnya yang masih berharga untuk dipelajari dan diterapkan. Yang diperlukan adalah keseimbangan antara mempertahankan nilai lama yang baik dan menerima inovasi baru yang lebih relevan.

Dalam organisasi, kesenjangan ini juga sering terjadi. Generasi tua ingin mempertahankan sistem lama yang dianggap telah terbukti efektif, sementara generasi muda menginginkan perubahan yang lebih dinamis. Alih-alih sekadar mengkritik, generasi muda sebaiknya menawarkan solusi yang dapat didiskusikan bersama. Sebaliknya, generasi tua juga perlu membuka diri terhadap ide-ide segar agar organisasi tetap berkembang.

Pada akhirnya, koordinasi yang baik adalah kunci utama untuk menjembatani kesenjangan generasi. Bukan soal siapa yang lebih benar, tetapi bagaimana kedua generasi bisa saling memahami, menghargai pengalaman, dan menerima perubahan. Dengan komunikasi yang terbuka dan sikap saling belajar, kesenjangan ini bukan lagi hambatan, melainkan jembatan menuju harmoni dan kemajuan bersama.

Tags: #Lastry Monica
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Sastra Anak sebagai Media Pembelajaran Bahasa Asing dan Pendidikan Karakter

Berita Sesudah

Puisi-puisi Gibran Harsingki dan Ulasannya Oleh Ragdi F Daye

Berita Terkait

Satu Tikungan Lagi

Masih Tentang Busa dan Bilasan

Minggu, 08/6/25 | 17:51 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, di rubrik Renyah, saya menulis tentang pengalaman mencuci pakaian—aktivitas sederhana yang diam-diam...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Cerita dari Balik Busa dan Bilasan

Minggu, 01/6/25 | 16:05 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Ada satu kebiasaan yang tak pernah absen menemani masa-masa kuliah saya dulu, menumpuk cucian....

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jam Tangan dan Seni Menjadi Siapa

Minggu, 25/5/25 | 13:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah) Seorang teman pernah berujar tentang urgensi dari jam tangan. Ia menjelaskan tentang benda kecil yang...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Tertinggal Karena Lupa, Tertawa Karena Ingat

Minggu, 18/5/25 | 16:44 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Lupa adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Dalam keseharian, kita sering kali dibuat repot...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Menyulam Nilai Lewat Cerita: Inyiak Bayeh dan Cerita-cerita Lainnya

Minggu, 11/5/25 | 17:14 WIB

Lastry Monika Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah   Dalam tiga minggu terakhir, saya selalu mengangkat tema seputar...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Talempong Batu: dari Batu ke Nada

Minggu, 04/5/25 | 18:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Bila saya membawa teman pulang kampung, ibu hampir selalu...

Berita Sesudah
Puisi-puisi Gibran Harsingki dan Ulasannya Oleh Ragdi F Daye

Puisi-puisi Gibran Harsingki dan Ulasannya Oleh Ragdi F Daye

POPULER

  • Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara dan Ulasannya oleh Azwar

    Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara dan Ulasannya oleh Azwar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda Sumbar Gelar Lomba Karya Tulis Peringati HUT Bhayangkara ke-79, Hadiah Puluhan Juta Rupiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beban Tidak Kasat Mata Anak Perempuan Pertama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan di Nagari Sopan Jaya Rusak, Warga Tuntut PT SAK Tanggung Jawab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IPNU Prihatin dengan Maraknya Aksi Tawuran Remaja di Sumbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yonnarlis Hadiri Wisuda Tahfizh dan Khatam Al Quran di Jorong Sawah Ujuang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024