Gubernur Mahyeldi Buka Pelatihan “Growth Mindset” Guru SMAN 1 Bukittinggi

Bukittinggi, Scientia.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, membuka secara resmi Training of Trainer bertajuk Teaching with Character and Competence : Membangun Growth Mindset Guru Dalam Mengembangkan Keterampilan Mengajar, Kamis (9/1) di Istana Bung Hatta, Bukittinggi.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari (9-10/1), diikuti oleh 97 guru dari SMAN 1 Bukittinggi. Acara ini merupakan hasil kerjasama dengan IASMA 1 Landbouw dan menghadirkan narasumber utama, Djohan Yoga, seorang international Growth Mindset Master Coach.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi mengungkapkan rasa bangga karena pelatihan ini diadakan di almamaternya.

BACAJUGA

PERKI dan YJI Komitmen Sehatkan Jantung Masyarakat Sumbar

Sabtu, 12/7/25 | 17:06 WIB

Kecam Keras Kekerasan Terhadap Guru Payakumbuh, DPW PKB Sumbar: Pelaku Harus Dihukum Berat

Senin, 30/6/25 | 21:59 WIB

“Sebagai alumni SMAN 1 Bukittinggi, saya merasa bangga. Kehadiran Djohan Yoga diharapkan mampu membantu guru-guru kita menggali potensi dan meningkatkan keterampilan mengajarnya,” ujar Mahyeldi.

Mahyeldi menjelaskan bahwa pelatihan ini memperkenalkan konsep Deep Learning yang mencakup tiga pilar utama, yakni Mind Full Learning, yang menekankan pemahaman mendalam terhadap konten, Mining Full Learning, yang mengajarkan relevansi praktis pembelajaran, dan Joy Full Learning, yang menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan.

“Dengan metode ini siswa diharapkan mampu menggali potensi mereka dan fokus pada pengembangan bakat, bukan pada kekurangan,” tambahnya.

Pelatihan ini juga mencakup modul penting seperti pola pikir bertumbuh, pendidikan karakter, dan pemetaan berpikir. Menurut Mahyeldi, pendekatan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sumatera Barat.

“Kita berharap latihan ini menjadi awal dari era baru pendidikan di Indonesia,” katanya.

Selain menyampaikan harapan dan apresiasi, Mahyeldi menerima penghargaan dari Djohan Leader, berupa Growth Mindset Leader. Gelar tersebut diberikan sebagai pengakuan atas keberhasilannya menerapkan prinsip growth mindset dalam memimpin birokrasi Sumatera Barat.

“Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi Bapak Gubernur dalam menciptakan birokrasi berbasis growt mindset. Semoga ini menjadi inspirasi bagi pemimpin lainnya,” ujar Djohan.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi, Ketua Komite SMAN 1 Bukittinggi Rinaldo, Ketua IASMA Dedi Indra Maidi, Kepala Cabang Dinas Wilayah 1 Sumbar Wilia Zuwerni, dan Kepala SMAN 1 Bukittinggi Silfa Dusun.

Baca Juga: Gubernur Mahyeldi Kukuhkan Pengurus Baru Masjid Raya Syech Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Mehyeldi salah kirim sambutannya dengan harapan besar terhadap pelatihan ini.

“Semoga kegiatan ini memberikan dampak nyata dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan kita, khususnya di Sumatera Barat,” tutupnya. (Adpsb)