Sijunjung, SCIENTIA – Lima nagari (desa) di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) diterjang galodo akibat meluapnya dua aliran sungai pada Selasa, (12/11) siang.
Meluapnya aliran Sungai Batang Sumpu dan Batang Ombilin di daerah itu, akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak Senin, 11 November 2024 malam hingga Selasa sekira pukul 02.15 WIB.
“Karena hujan lebat, jadi aliran Batang Sumpu dan Ombilin meluap sehingga menyebabkan banjir bandang,” kata Penjabat Bupati Sijunjung, Maifrizon saat dihubungi.
Ia menyampaikan, pihaknya bersama masyarakat telah membersihkan material galodo (banjir bandang) itu, yang mayoritas berupa lumpur dan kayu. Hanya saja belum semuanya bisa dibersihkan.
“Rumah yang rusak berat sekitar enam, hancur satu rumah, selebihnya ringan, namun yang banyak terdampak persawahan. Kalau kerugian masih dilakukan pendataan,” ujarnya.
Adapun lima nagari terdampak galodo itu, di antaranya Nagari Unggan, Nagari Silantai, Nagari Maganti, Nagari Sumpur Kudus, dan Nagari Sisawah. Akibat galodo, masyarakat terdampak terpaksa mengungsi ke rumah tetangga.*