Sabtu, 14/6/25 | 17:23 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-puisi Azzatun Naziratul Jannah

Minggu, 20/10/24 | 11:49 WIB

Senja di Ujung Pandang

Di ujung pandang, senja melukis angkasa
Menyulap langit dengan warna emas
Angin berbisik lembut, membawa kenangan masa lalu
Di bawah pohon tua, aku merenung, dengan penuh rasa

Burung-burung kembali, dan terbang pulang ke sarangnya
Menari di langit, bebas seperti tanpa beban
Alam berbisik cerita, tentang waktu yang cepat berlalu
Mengajarkan hati ini, tentang arti sebuah perjalanan

Setiap cahaya yang mulai memudar, dan setiap bayangan yang telah hilang
Adalah tanda waktu yang tak pernah bisa diulang kembali
Namun, di setiap akhir pasti melalui dari awal yang menjelang
Seperti malam yang datang, membawa mimpi dan harapan yang besar

Senja di ujung pandang, adalah jeda yang menyejukkan hati
Sejenak berhenti, menikmati segala yang terhampar dilautan pikiran
Sebab hidup adalah tentang merasakan dan mengenang masa lalu
Setiap detik yang berlalu, adalah anugerah yang takkan terulang kembali

BACAJUGA

Puisi-puisi Azzatun Naziratul Jannah

Puisi-puisi Azzatun Naziratul Jannah

Minggu, 27/10/24 | 07:29 WIB

 

Senandung Malam di Tengah Kota

Di tengah sunyinya malam kota yang berisik
Ada lampu-lampu jalan yang merangkai mimpi
Asa yang terjaga di sela hiruk-pikuk
Menjunjung harapan di langit gelap

Hati manusia bagaikan pelita
Terang di tengah kegelapan
Menelusuri langkah di lorong-lorong sepi
Menggapai bintang yang tak pernah mati

Rindu terselip di sudut-sudut gedung
Mengiringi langkah kecilnya
Di bawah cahaya rembulan yang terang
Ada kehidupan yang tak pernah ada kata lelah

Kota ini merupakan saksi bisu perjalanan
Setiap detik menjadikan kisah terukir di dalamnya
Antara sebuah harapan dan kenyataan
Di sinilah mimpi dan realita kehidupan tercampur

 

Matahari di Hari Hujan

Di balik langkah yang tak begitu cepat
Ada cerita yang tak bisa diceritakan
Orang tua merupakan pilar yang tak pernah redup
Dalam setiap hela napasnya ada kehidupan

Mereka bukan sekadar wajah yang berkerut dan berkeriput
Tapi, ini merupakan kisah panjang yang telah mereka lalui
Di setiap garis di wajah mereka
Terukir pengorbanan dan cinta yang tulus

Mereka adalah matahari di hari hujan
Pelabuhan yang aman di lautan badai
Dalam pelukan mereka ada ketenangan dan kehangatan
Dalam senyuman mereka ada kebahagiaan

Dengan sabar mereka mengajar
Dengan lembut mereka menyayangi
Mereka adalah pahlawan bagi anak-anaknya
Tak terhingga seperti samudra yang tak terbatas

Ketika senja menjelang dan cahaya mulai redup
Mereka tetap menjadi menara yang kokoh
Mereka ialah orang tua yang cintanya takkan tergantikan
Di hatiku mereka akan tetap abadi selamanya

 

Biodata Penulis:
Azzatun Naziratul Jannah lahir di Alahan Mati pada 24 Desember 2003. Ia berasal dari Kabupaten Pasaman dan anak tunggal. Ia menyelesaikan pendidikan formalnya di TK Islam Bakti 30 Simpati selesai pada tahun 2010, SDN 08 Bukit Malintang selesai pada tahun 2015, SMPN 2 Simpati pada tahun 2018, dan SMAN 1 Bonjol selesai pada tahun 2022. Pada tahun 2022, ia terdaftar sebagai mahasiswi di Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas melalui seleksi penerimaan mahasiswa baru berjalur SIMA-UTBK. Motto hidup: hiduplah untuk mati, hiduplah untuk orang banyak, dan berikan ilmu yang bermanfaat untuk sesama walaupun hanya sekecil biji sawi.

Tags: #Azzatun Naziratul Jannah
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Dua Prajurit TNI Terluka Ditembak Israel Kembali Bertugas di UNIFIL

Berita Sesudah

Resmi Dilantik, ini Sumpah dan Janji Prabowo – Gibran

Berita Terkait

Puisi-puisi Elfa Edriwati

Puisi-puisi Elfa Edriwati

Minggu, 08/6/25 | 07:41 WIB

Ilustrasi:Meta AI Bersitatap Oleh: Elfa Edriwati Kala malam nan hangatnya menembus tiap ruang Bertemu di lorong-lorong kecil, bersitatap lalu tersenyum...

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 01/6/25 | 10:01 WIB

Ilustrasi: Meta AI Malamku Berisik Oleh: Yogi Resya Pratama Mengusik dan berderik Akar-akar akal pun tak luput mancari siasat Merayu...

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Minggu, 25/5/25 | 15:05 WIB

Ilustrasi: Meta AI Senantiasa Aku Tersesat di Matamu Oleh: Salwa Ratri Wahyuni bila siang memang panggung sandiwara maka malam tercipta...

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 18/5/25 | 08:43 WIB

Ilustrasi: Meta Ai Untuk Cinta Oleh: Yogi Resya Pratama Untuk cinta kukira bersamamu aku bahagia, Tapi ternyata tanpamu aku jauh...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 11/5/25 | 11:29 WIB

Ilustrasi: Meta AI Mahasiswa Fakultas Timbangan Keadilan Oleh: Afny Dwi Sahira Kau datang pada sebuah pertemuan Tak ada yang mengundangmu...

Puisi-puisi Eliza Nuzul Fitria

Puisi-puisi Eliza Nuzul Fitria

Minggu, 04/5/25 | 07:45 WIB

Ilustrasi: Meta AI Melanjutkan Episode Oleh: Eliza Nuzul Fitria Bukan nyanyian, melainkan tangisan Tanyalah pada mereka yang menanggung beban Setetes,...

Berita Sesudah
Resmi Dilantik, ini Sumpah dan Janji Prabowo – Gibran

Resmi Dilantik, ini Sumpah dan Janji Prabowo - Gibran

POPULER

  • Bubur Kirai Kuliner Khas Muaro Bungo Jambi dari Zaman Baheula

    Bubur Kirai Kuliner Khas Muaro Bungo Jambi dari Zaman Baheula

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maling Sawit dan Getah Karet Marak di Dharmasraya, Petani Menjerit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara dan Ulasannya oleh Azwar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Elfa Edriwati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Nagari Sikabau Keluhkan Ganti Rugi Lahan Plasma Terdampak Jaringan Listrik PT AWB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kata Penghubung dan, serta, dan Tanda Baca Koma (,)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024