Agam, Scientia.id – Sebanyak 105 guru dan kepala sekolah yang berada di Kabupaten Agam mengikuti pelatihan terkait pengembangan kompetensi guru dan upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut. Acara ini dibuka oleh Bupati Kabupaten Agam Andri Warman, Rabu (7/8/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Agam menekankan bahwa profesi guru memerlukan empat kompetensi utama untuk menjalankan tugas secara profesional.
“Guru sebagai pendidik harus memiliki kompetensi sosial, kepribadian, pedagogik dan profesional,” ujar bupati.
Kompetensi sosial lanjutnya, penting untuk beradaptasi harmonis dengan lingkungan, mulai dari sesama guru hingga murid.
Kompetensi kepribadian mencerminkan sikap dan perilaku guru yang akan ditiru oleh anak didik. Kompetensi pedagogik diperlukan untuk merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses pembelajaran.
“Terakhir, kompetensi profesional mencerminkan rasa bangga dalam mendidik anak-anak,” ujarnya.
Bupati juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Agam sangat fokus pada peningkatan mutu pendidikan.
Hal ini sesuai dengan visi Mewujudkan Kabupaten Agam Maju, Masyarakat Sejahtera, Menuju Agam Mandiri, Berprestasi Yang Madani.
Terdapat tiga program unggulan yang menjadi prioritas, yaitu bidang keagamaan dengan program Hafizh, bidang adat istiadat melalui integrasi nilai-nilai budaya Minangkabau dalam kurikulum dan ekstrakurikuler, serta bidang bahasa dengan pembentukan Kampung Inggris.
“Pemerintah daerah juga memberikan bantuan beasiswa bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu dan anak yatim untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujarnya.
Terakhir, Bupati Agam berharap pelatihan ini dapat meningkatkan semangat guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, terutama dengan Implementasi Kurikulum Merdeka yang telah berjalan selama tiga tahun di Kabupaten Agam.
Baca Juga: Pengabdian Masyarakat, Profesor dari University of Sheffield Kunjungi Agam
“Saya berharap kegiatan pelatihan ini memberikan kontribusi positif dalam membangkitkan semangat para guru, agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan berdampak,” ujarnya. (*)
Discussion about this post