PADANG, Scientia.id — Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Padang sukses mengadakan kegiatan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) ke-1 untuk kali pertama, yang bertempat di Asrama Haji Embarkasi Padang, Kamis-Minggu (1-4/07/2024).
Oksa Putra Nurman, Ketua PC PMII Kota Padang mengatakan, kaderisasi merupakan tulang punggung utama organisasi yang mampu memunculkan kader pelopor, inovatif dan kreator organisasi.
“Setiap kegiatan kaderisasi merupakan sarana bagi setiap kader dalam mengembangkan pengetahuan dan intelektual sebagai landasan berfikir kritis,” ucap Oksa, Minggu (07/08/2024).
Menurutnya, kader PMII harus mampu menjadi pemecah masalah dan kader mujtahid merupakan kader penggerak.
“Kader PMII harus mampu menjadi pemecah masalah, pemecah kebuntuan, pemecah masalah organisasi. Kader mujtahid merupakan kader penggerak yang mampu menularkan semangat, idealisme dan berlanjutan gerakan di berbagai arah dan tipe massa. Kader mujtahid harus matang untuk menjadi pemimpin, mentor bagi kader mujahid dan muqtakid,” lanjutnya.
Di sisi lain, Ketua PKC Sumbar, Kamaluddin berharap kadel PKL mampu menjadi penggerak. “Sahabat/i setelah selesai di baiat akan menjadi kader mujtahid untuk membantu pergerakan di cabang masing-masing, percepat akseleransi gerakan, bina kader karena tugas kader Mujtahid itu sejatinya menjadi pemimpin, meski sekarang tidak memimpin struktural tapi menjadi pamimpin ataupun mentor dalam bergerak,” tegas Kamal.
Hal yang senada juga disampaikan Aji Setiawan, Instruktur PKL, berharap kader PKL mampu menjadi penggerak dan mempu mengambil peran dalam perubahan zaman.
Kegiatan PKL PC PMII Kota Padang sendiri diikuti oleh 18 orang peserta delegasi dari berbagai daerah di Sumatera. Terdapat 11 materi yang diberikan kepada peserta dari narasumber yang ahli di dalam bidangnya masing-masing. (s/tmi)