Kamis, 16/10/25 | 16:03 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI KLINIK BAHASA

Perbedaan Awalan ber- dan me-

Minggu, 28/4/24 | 10:20 WIB

Awalan ber- dan me- memiliki banyak makna ketika dilekatkan dengan berbagai kata yang bisa mengikutinya. Makna awalan ber- dan me- ada yang hampir sama dan ada juga yang berbeda. Untuk itu, kita akan membahas satu per satu secara ringkas.

Pertama, makna awalan ber-. Awalan ber- memiliki banyak makna, yaitu ‘menggunakan atau mengenakan’ (bersepatu, berbaju kuning, bertopi, bermasker, dan sebagainya), ‘memiliki atau mempunyai’ (berambut panjang, bersuara indah, berwarna kuning, berekor pendek, dan sebagainya), ‘terkandung atau ada di dalam’ (berair, bergula, berkeju, bercokelat, dan sebagainya), ‘melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kata dasarnya’ (berlari, bekerja, berenang, belajar, berbelanja, bernyanyi, dan sebagainya), ‘mengeluarkan sesuatu’ (berkarya, bertelur, berkata, dan sebagainya), ‘membuat menjadi seperti kata dasarnya’ (berubah, berbeda, berpisah, dan sebagainya), ‘jumlah dalam pronomina jamak’ (berdua, bertiga, berempat, dan sebagainya), ‘mengendrai’, ‘menyetir’, ‘mengemudikan’, atau ‘menunggangi’ (bersepeda, bermobil, berkuda, dan sebagainya).

Awalan me- juga memiliki banyak makna, yaitu ‘melakukan seperti kata dasarnya yang sudah verba’ (memasak, menunggu, menulis, membaca, dan sebagainya), ‘menggunakan aktivitas dengan alat yang seperti kata dasarnya’ (menggergaji, menggunting, menyapu, mengelem, mengebom, menyetrika, dan sebagainya), ‘menuju atau ke arah’ (mendarat, melaut, mengudara, menepi, mendekat, menjauh, dan sebagainya).

Dari berbagai penjelasan makna tersebut, ada nuansa makna yang mirip, yaitu ‘melakukan aktivitas yang berkaitan dengan kata dasar atau bendanya’. Kata-kata ini seperti yang telah dituliskan sebelumnya:

BACAJUGA

Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

Kata Penghubung Sebab Akibat

Minggu, 12/10/25 | 10:25 WIB
Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

Perbedaan Kata “Seperti” dan “Sepertinya”

Minggu, 07/9/25 | 09:56 WIB
  1. foto : berfoto dan memfoto
  2. jemur : berjemur dan menjemur
  3. rendam : berendam dan merendam
  4. ajar : belajar dan mengajar
  5. ubah : berubah dan mengubah
  6. geser : bergeser dan menggeser
Halaman 2 dari 5
Prev123...5Next
Tags: #Reno Wulan Sari
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Kunjungan Wisatawan ke Sumbar Meningkat, Program Pariwisata Berbasis Masyarakat Dinilai Layak Dipertahankan

Berita Sesudah

Memaknai Ulang Istilah ‘Kampung Halaman’ dalam Novel Apfelkuchen und Baklava

Berita Terkait

Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

Kata Penghubung Sebab Akibat

Minggu, 12/10/25 | 10:25 WIB

Oleh: Reno Wulan Sari (Dosen Tamu di Busan University of Foreign Studies Korea Selatan) Setiap bahasa memiliki kata penghubung (dalam...

Serba-serbi Kritik Sosial Habis Lebaran

Larangan Menggunakan Kata Tanya “Di mana”

Senin, 29/9/25 | 05:24 WIB

Oleh: Ria Febrina (Dosen Prodi Sastra Indonesia dan S2 Linguistik FIB Universitas Andalas) Ketika membaca karya ilmiah, seperti skripsi, tesis,...

Struktur Kalimat Peraturan Perundang-undangan

Penggunaan, Jenis, dan Fungsi Kata “Tersebut” dalam Kalimat

Minggu, 21/9/25 | 18:30 WIB

Oleh: Elly Delfia (Dosen Prodi Sastra Indonesia dan S2 Linguistik FIB Universitas Andalas) Beberapa pengguna bahasa sering keliru menggunakan kata-kata...

Serba-serbi Kritik Sosial Habis Lebaran

Tengkelek: Dari Sendal Kayu Menjadi Nama Merek

Minggu, 14/9/25 | 15:19 WIB

Oleh: Ria Febrina (Dosen Prodi Sastra Indonesia dan Prodi S2 Linguistik Universitas Andalas) Saat melaksanakan salat Magrib di Musala Cafe...

Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

Perbedaan Kata “Seperti” dan “Sepertinya”

Minggu, 07/9/25 | 09:56 WIB

Oleh: Reno Wulan Sari (Dosen Tamu di Busan University of Foreign Studies, Korea Selatan) Kata seperti dan sepertinya hanya dibedakan...

Struktur Kalimat Peraturan Perundang-undangan

Bahasa dalam Pandangan Linguistik Fungsional Sistemik

Minggu, 31/8/25 | 14:37 WIB

Oleh: Elly Delfia (Dosen Prodi Sastra Indonesia dan S2 Linguistik FIB Universitas Andalas) Linguistik fungsional sistemik (LFS) merupakan konsep yang...

Berita Sesudah
Gaya Bahasa pada Lagu Satu-Satu oleh Idgitaf

Memaknai Ulang Istilah ‘Kampung Halaman’ dalam Novel Apfelkuchen und Baklava

Discussion about this post

POPULER

  • Walikota Padang Fadly Amran bersama Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara saat meninjau rehabilitasi saluran drainase dipadang pasir, Rabu (8/10). (Foto: Ist)

    Walikota Apresiasi Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Dalam Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Persiapkan Tenaga Kesehatan Untuk Ke Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenlu RI Dukung Kota Padang Kerjasama Dengan Hildesheim Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyicil dari Hasil Arisan, Ketuk Pintu Baitullah hingga Lahirkan Warisan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Tawarkan Potensi Investasi kepada Delegasi Bisnis India di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sumbar Gelar “Road to Aksi Bela Palestina” Bareng Wali Band

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024