SCIENTIA — Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah resmikan Masjid Nurul Jannah Indah di Jorong Solok Badak, Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Jumat (02/02/2024).
Gubernur berpesan, agar warga setempat senantiasa memakmurkan masjid dengan berbagai aktivitas positif.
“Pada dasarnya amal yang telah kita perbuat akan kembali kepada kita. Tidak hanya sebagai rumah ibadah, namun masjid ini juga dapat kita jadikan sentra kegiatan masayarakat,” kata Gubernur Mahyeldi.
Gubernur mengatakan, memakmurkan masjid adalah bagian dari sunnah Rasulullah SAW.
Hal ini sangat dianjurkan karena banyak mengandung keutamaan.
Di antaranya adalah mendapat naungan dari Allah pada hari kiamat.
“Apabila kita memakmurkan masjid dengan salat berjemaah, maka akan dihapus dosa-dosa serta akan diangkat derajatnya. Saat kita salat subuh berjemaah, maka akan mendapat tuntunan dan cahaya sempurna pada hari kiamat,” ucap Gubernur lagi.
Gubernur juga mengajak jajaran pengurus masjid agar mengambil andil dalam memanfaatkan serta berkontribusi dari berbagai aspek kegiatan.
Yakni dengan memanfaatkan fasilitas masjid yang sudah di bangun.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan masjid Masjid Nurul Jannah Indah. Tentu ini tidak terlepas dari dukungan serta bantuan dari masyarakat semua,” ucapnya.
Pada dasarnya, sambung Mahyeldi, menyebutkan bahwa kata Nurul merupakan Cahaya dan kata Jannah ialah surga/rumah kenikmatan di akhirat.
Jika digabungkan masjid ini adalah harapan dari cahaya surga.
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama dalam ajaran agama islam masjid merupakan sebaik baik tempat di muka bumi, mudahan-mudahan kehadiran masjid ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat beribadah untuk membangkitkan kekuatan rohaniah dan iman,” ucapnya.
Diakhir sambutannya, Gubernur melakukan penandatangan prasasti yang didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sumbar, Arry Yuswandi.
Hadir juga Kepala Bapenda Sumbar Syefdinon, Kepala Biro Adpim Sumbar, Mursalim, Kepala Biro Umum, Tokoh Masyarakat Ustadz Hendri Susanto, dan Kepala Sekolah SMAN 1 Koto VII, serta Ninik mamak. (adpsb/cen)
Discussion about this post