Minggu, 01/6/25 | 17:57 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home Unes

Jejak Cita Rasa dan Kebersamaan di Kedai Mamak

Minggu, 03/12/23 | 11:38 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Beberapa waktu lalu saya dan beberapa rekan berkunjung ke Malaysia. Perjalanan itu memang saya niatkan untuk liburan sambil “melihat-lihat” beberapa kampus untuk rencana studi S3. Namun begitu, kunjungan beberapa minggu tersebut juga membuat saya terperangkap dalam serangkaian pengalaman unik dan memikat. Keajaiban alam dan kekayaan budaya menyajikan pelajaran mendalam, memperkaya pengetahuan dan meninggalkan kesan tak terlupakan.

Sama seperti kunjungan ke tempat-tempat baru sebelumnya, hal yang paling saya prioritaskan adalah kulinernya. Saya beruntung saat itu menginap di kawasan yang di kelilingi banyak tempat makan dengan berbagai menunya. Dari jajanan kaki lima hingga hidangan khas restoran, setiap gigitan adalah petualangan rasa yang tak terlupakan. Keberagaman kuliner ini tidak hanya memuaskan lidah, tetapi juga membuka pintu wawasan terhadap kekayaan budaya dan tradisi kulinernya.

BACAJUGA

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Cerita dari Balik Busa dan Bilasan

Minggu, 01/6/25 | 16:05 WIB
Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jam Tangan dan Seni Menjadi Siapa

Minggu, 25/5/25 | 13:50 WIB

Hal paling berkesan bagi saya dari berbagai menu yang dicicipi adalah makanan khas restoran (kedai) Mamak. Kedai Mamak, sebuah warisan kuliner yang merajut sejarah dan cita rasa di Malaysia. Dalam beberapa artikel yang saya baca, kedai mamak berakar dari tradisi India-Muslim dan telah menjadi landmark gastronomi Malaysia yang tak terpisahkan.

Bermacam menu yang disediakan, beberapa yang saya ingat yaitu aneka roti seperti roti canai, roti telur, sarang burung, roti bawang, naan tandoori ayam, nasi lemak, dan nasi kandar. Menu-menu yang pernah saya coba itu memiliki cita rasa kaya rempah dan kehangatan budaya bersatu dalam hidangan yang menggoda selera.

Hal unik lainnya di kedai Mamak ini adalah tentang kecakapan koki dalam memasak. Pada beberapa kedai Mamak yang kami kunjungi (di Kuala Lumpur dan Selangor) tempat masaknya dapat dilihat oleh pengunjung. Kami menyaksikan para koki Mamak dengan keahlian warisan mereka memadukan bumbu eksotis dengan teknik memasak yang unik, menghasilkan hidangan ikonik seperti roti canai dan teh tarik.

Saya kira kedai Mamak bukan sekadar tempat menyantap makanan lezat, tapi juga menjadi “panggung” pertemuan sosial, menambah sentuhan keakraban dalam setiap suapannya. Hampir setiap pagi, saya merajut kebersamaan dengan setiap suap sarapan di sana, menjadikannya ritual harian yang melibatkan seluruh indera. Dalam kesempatan itu pula, saya dihadapkan oleh pemandangan berbagai etnis dan warga asing bersatu dalam satu ruang, menyatu dengan kelezatan hidangan dan kehangatan percakapan.

Dari catatan dan pengalaman yang singkat ini, saya melihat bahwa kedai Mamak bukan sekadar destinasi kuliner; ia adalah panggung pertemuan sosial yang menyatukan berbagai etnis dan warga asing dalam kebersamaan makan. Seperti keajaiban kuliner yang terus mengalir, pengalaman di kedai Mamak Malaysia telah meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam perjalanan penemuan budaya dan cita rasa.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Puisi-puisi Ubai Dillah Al Anshori dan Ulasannya oleh Ragdi F Daye

Berita Sesudah

Kata “Gemoy” dan Personal Branding Capres Cawapres

Berita Terkait

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Cerita dari Balik Busa dan Bilasan

Minggu, 01/6/25 | 16:05 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Ada satu kebiasaan yang tak pernah absen menemani masa-masa kuliah saya dulu, menumpuk cucian....

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jam Tangan dan Seni Menjadi Siapa

Minggu, 25/5/25 | 13:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah) Seorang teman pernah berujar tentang urgensi dari jam tangan. Ia menjelaskan tentang benda kecil yang...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Tertinggal Karena Lupa, Tertawa Karena Ingat

Minggu, 18/5/25 | 16:44 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Lupa adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Dalam keseharian, kita sering kali dibuat repot...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Menyulam Nilai Lewat Cerita: Inyiak Bayeh dan Cerita-cerita Lainnya

Minggu, 11/5/25 | 17:14 WIB

Lastry Monika Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah   Dalam tiga minggu terakhir, saya selalu mengangkat tema seputar...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Talempong Batu: dari Batu ke Nada

Minggu, 04/5/25 | 18:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Bila saya membawa teman pulang kampung, ibu hampir selalu...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Sastra Lisan dalam Keseharian

Minggu, 27/4/25 | 18:38 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   “Jangan menangis keras-keras! Nanti kamu dijemput Inyiak Bayeh. Rambutnya...

Berita Sesudah
Konjungsi Penanda Waktu dalam Bahasa Indonesia

Kata “Gemoy” dan Personal Branding Capres Cawapres

Discussion about this post

POPULER

  • Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Libur Panjang 29 Mei – 1 Juni 2025, Ini Rekomendasi Wisata Seru di Kota Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Puti Fathiya Azzahra dan Ulasannya oleh Ragdi F Daye

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Moral dalam Cerpen “Robohnya Surau Kami”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Klarifikasi Wali Nagari Koto Gadang, Lahan Sawit yang Dipinjamkan ke Petani Akan Diremajakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zalmadi Sesalkan RS Rasidin Tolak Pasien Hingga Meninggal : Itu Tidak Manusiawi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Epigram 60: Perayaan Ulang Tahun Terakhir Joko Pinurbo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024