Kamis, 20/11/25 | 08:53 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home Unes

Jejak Cita Rasa dan Kebersamaan di Kedai Mamak

Minggu, 03/12/23 | 11:38 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Beberapa waktu lalu saya dan beberapa rekan berkunjung ke Malaysia. Perjalanan itu memang saya niatkan untuk liburan sambil “melihat-lihat” beberapa kampus untuk rencana studi S3. Namun begitu, kunjungan beberapa minggu tersebut juga membuat saya terperangkap dalam serangkaian pengalaman unik dan memikat. Keajaiban alam dan kekayaan budaya menyajikan pelajaran mendalam, memperkaya pengetahuan dan meninggalkan kesan tak terlupakan.

Sama seperti kunjungan ke tempat-tempat baru sebelumnya, hal yang paling saya prioritaskan adalah kulinernya. Saya beruntung saat itu menginap di kawasan yang di kelilingi banyak tempat makan dengan berbagai menunya. Dari jajanan kaki lima hingga hidangan khas restoran, setiap gigitan adalah petualangan rasa yang tak terlupakan. Keberagaman kuliner ini tidak hanya memuaskan lidah, tetapi juga membuka pintu wawasan terhadap kekayaan budaya dan tradisi kulinernya.

BACAJUGA

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Tentang Usaha yang Tidak Terlihat

Minggu, 09/11/25 | 20:13 WIB
Lagu yang Tak Selesai-selesai

Ketika Hasil Tak Sepenting Perjalanan

Minggu, 26/10/25 | 21:50 WIB

Hal paling berkesan bagi saya dari berbagai menu yang dicicipi adalah makanan khas restoran (kedai) Mamak. Kedai Mamak, sebuah warisan kuliner yang merajut sejarah dan cita rasa di Malaysia. Dalam beberapa artikel yang saya baca, kedai mamak berakar dari tradisi India-Muslim dan telah menjadi landmark gastronomi Malaysia yang tak terpisahkan.

Bermacam menu yang disediakan, beberapa yang saya ingat yaitu aneka roti seperti roti canai, roti telur, sarang burung, roti bawang, naan tandoori ayam, nasi lemak, dan nasi kandar. Menu-menu yang pernah saya coba itu memiliki cita rasa kaya rempah dan kehangatan budaya bersatu dalam hidangan yang menggoda selera.

Hal unik lainnya di kedai Mamak ini adalah tentang kecakapan koki dalam memasak. Pada beberapa kedai Mamak yang kami kunjungi (di Kuala Lumpur dan Selangor) tempat masaknya dapat dilihat oleh pengunjung. Kami menyaksikan para koki Mamak dengan keahlian warisan mereka memadukan bumbu eksotis dengan teknik memasak yang unik, menghasilkan hidangan ikonik seperti roti canai dan teh tarik.

Saya kira kedai Mamak bukan sekadar tempat menyantap makanan lezat, tapi juga menjadi “panggung” pertemuan sosial, menambah sentuhan keakraban dalam setiap suapannya. Hampir setiap pagi, saya merajut kebersamaan dengan setiap suap sarapan di sana, menjadikannya ritual harian yang melibatkan seluruh indera. Dalam kesempatan itu pula, saya dihadapkan oleh pemandangan berbagai etnis dan warga asing bersatu dalam satu ruang, menyatu dengan kelezatan hidangan dan kehangatan percakapan.

Dari catatan dan pengalaman yang singkat ini, saya melihat bahwa kedai Mamak bukan sekadar destinasi kuliner; ia adalah panggung pertemuan sosial yang menyatukan berbagai etnis dan warga asing dalam kebersamaan makan. Seperti keajaiban kuliner yang terus mengalir, pengalaman di kedai Mamak Malaysia telah meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam perjalanan penemuan budaya dan cita rasa.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Puisi-puisi Ubai Dillah Al Anshori dan Ulasannya oleh Ragdi F Daye

Berita Sesudah

Kata “Gemoy” dan Personal Branding Capres Cawapres

Berita Terkait

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Tentang Usaha yang Tidak Terlihat

Minggu, 09/11/25 | 20:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Dalam setiap pertandingan olahraga selalu ada dua kemungkinan, menang atau kalah. Dari kejauhan semuanya...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Ketika Hasil Tak Sepenting Perjalanan

Minggu, 26/10/25 | 21:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Libur kuliah dahulu selalu terasa seperti lagu merdu yang menandai kebebasan. Setelah berminggu-minggu bergulat...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Satu Lagu Untuk Pulang

Minggu, 19/10/25 | 20:11 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang kebiasaan aneh tapi menyenangkan, mendengarkan satu lagu saja, berulang-ulang...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Entah mengapa, hari itu saya hanya ingin mendengarkan satu lagu. Satu lagu saja! Padahal...

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Ada satu fenomena unik yang saya kira hampir semua kita pernah...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pilihan dan Segala yang Beda-Beda Tipis

Minggu, 28/9/25 | 21:25 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang ungkapan “beda-beda tipis” atau “sebelas dua belas”. Ternyata, maknanya...

Berita Sesudah
Konjungsi Penanda Waktu dalam Bahasa Indonesia

Kata “Gemoy” dan Personal Branding Capres Cawapres

Discussion about this post

POPULER

  • Wali Kota Padang Fadly Amran meninjau, pelaksanaan Verifikasi Lapangan Penilaian Padang Rancak Award Lomba Kebersihan dan Keindahan Lingkungan tingkat Rukun Tetangga (RT) se-Kota Padang, yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang.(Foto:Ist)

    Lomba Padang Rancak Award Memperkuat Budaya Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zalmadi Tegaskan BBKT 2025 Harus Lebih Dekat dengan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Resmikan Pembangunan Jalan Taratak Saiyo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Skizofrenia antara Bahasa dan Realitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oleh sebab itu, Oleh karena itu, atau Maka dari Itu?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024