Minggu, 01/6/25 | 20:35 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home Unes

Hanya Mampu di Waktu yang Tepat

Minggu, 03/9/23 | 13:20 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Disiplin waktu atau sering juga disebut tepat waktu perlu untuk dilakukan. Dalam rutinitas harian misalnya, membiasakan diri untuk tepat waktu tidak ada ruginya. Dampaknya luar biasa, kita nyaman yang menanti pun senang. Saling menguntungkan.

Bagi siapa saja yang sudah terbiasa disiplin waktu, sungguh mengagumkan. Patut untuk dicontoh dan diteladani. Kata guru saya semasa sekolah, disiplin waktu merupakan ciri-ciri orang sukses. Saya kira benar begitu adanya.

BACAJUGA

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Cerita dari Balik Busa dan Bilasan

Minggu, 01/6/25 | 16:05 WIB
Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jam Tangan dan Seni Menjadi Siapa

Minggu, 25/5/25 | 13:50 WIB

Teman-teman yang dahulu tidak pernah terlambat sekolah dan selalu mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditetapkan, sekarang sudah “manjadi urang”. Begitu istilah di kampung, “manjadi urang” berarti sukses, berguna bagi agama, nusa, dan bangsa.

Saya memang bukan bagian dari kelompok yang disiplin waktu saat di sekolah. Akan tetapi, niat untuk selalu disiplin waktu sudah muncul lama, sejak sekolah dasar tepatnya. Hanya saja niat itu belum didorong dengan ikhtiar. Namun, sejak beberapa tahun terakhir sudah mulai diterapkan.

Beberapa hari lalu, usaha saya untuk selalu disiplin waktu sepertinya menjadi meningkat. Tentu saja hal ini tidak serta merta terjadi. Ada pemicu yang membuat saya menjadi “terpukul” agar lebih kuat lagi dalam menjaga disiplin waktu.

Pemicunya adalah sikap tepat waktu dari teman-teman mahasiswa Universitas Osaka Jepang. Saya berkesempatan ikut mendampingi mereka yang sedang mengikuti program Summer Course. Program ini kerja sama Program Studi Sastra Minangkabau Unand dengan Universitas Osaka. Bagi saya kesempatan ini sungguh pengalaman yang berharga.

Hal paling berkesan bagi saya yaitu sikap disiplin waktu dan tidak membuang sampah sembarangan. Bagi saya kedua sikap ini bukan perkara sepele. Namun, bukan tidak mungkin tindakan tersebut berat untuk dilakukan.

Kebiasaan disiplin waktu tentu menjadi poin utama pembahasan saya. Kebiasaan mereka yang selalu disiplin waktu tentu memiliki dampak yang besar. Bahkan juga mempengaruhi teman-teman pendamping lainnya. Sehingga kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses.

Betapa malunya saya yang masih abai terhadap sikap disiplin waktu. Dalam hal kedatangan saja, terkadang muncul pemikiran “jangan-jangan saya yang datang pertama”. Seakan datang yang pertama atau lebih awal itu sebuah beban. Tentu saja ini tidak baik dan harus ditinggalkan.

Terkadang saya jadi keingat adagium “kalau tidak bisa tepat waktu, maka di waktu yang tepat saja”. Adagium ini sering saya dengar saat di bangku perkuliahan. Seolah seperti “dalil” pembelaan bagi yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan sesuai standar waktu normal.

Saya kira memang sudah seharusnya istilah “di waktu yang tepat” agak sedikit diubah pemaknaanya. Paling tidak, sikap abai akan disiplin waktu mulai ditinggalkan. Bukankah mendisiplinkan diri untuk selalu tepat waktu itu menguntungkan?

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

720 Hari Menjelajah Korea dari Perspektif yang Lain

Berita Sesudah

Berkunjung ke Nurimaru APEC House

Berita Terkait

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Cerita dari Balik Busa dan Bilasan

Minggu, 01/6/25 | 16:05 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Ada satu kebiasaan yang tak pernah absen menemani masa-masa kuliah saya dulu, menumpuk cucian....

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jam Tangan dan Seni Menjadi Siapa

Minggu, 25/5/25 | 13:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah) Seorang teman pernah berujar tentang urgensi dari jam tangan. Ia menjelaskan tentang benda kecil yang...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Tertinggal Karena Lupa, Tertawa Karena Ingat

Minggu, 18/5/25 | 16:44 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Lupa adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Dalam keseharian, kita sering kali dibuat repot...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Menyulam Nilai Lewat Cerita: Inyiak Bayeh dan Cerita-cerita Lainnya

Minggu, 11/5/25 | 17:14 WIB

Lastry Monika Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah   Dalam tiga minggu terakhir, saya selalu mengangkat tema seputar...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Talempong Batu: dari Batu ke Nada

Minggu, 04/5/25 | 18:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Bila saya membawa teman pulang kampung, ibu hampir selalu...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Sastra Lisan dalam Keseharian

Minggu, 27/4/25 | 18:38 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   “Jangan menangis keras-keras! Nanti kamu dijemput Inyiak Bayeh. Rambutnya...

Berita Sesudah

Berkunjung ke Nurimaru APEC House

Discussion about this post

POPULER

  • Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Libur Panjang 29 Mei – 1 Juni 2025, Ini Rekomendasi Wisata Seru di Kota Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Puti Fathiya Azzahra dan Ulasannya oleh Ragdi F Daye

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zalmadi Sesalkan RS Rasidin Tolak Pasien Hingga Meninggal : Itu Tidak Manusiawi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Moral dalam Cerpen “Robohnya Surau Kami”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Klarifikasi Wali Nagari Koto Gadang, Lahan Sawit yang Dipinjamkan ke Petani Akan Diremajakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Epigram 60: Perayaan Ulang Tahun Terakhir Joko Pinurbo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024