Selasa, 02/12/25 | 11:55 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Melucuti Kerapuhan Maskulinitas

Minggu, 15/1/23 | 11:20 WIB

Lastry Monika
(Kolumnis Rubrik Renyah Scientia.id)

 

Lelaki itu bernama Tatsu. Tampilannya sangar, di wajahnya melintang bekas sayatan yang membuatnya terlihat lebih mengerikan. Tubuhnya dipenuhi tato, orang-orang pun sering berprasangka buruk saat pertama bertemu dengannya. Dahulu, Tatsu adalah seorang anggota Yakuza, namun kini telah pensiun.

Di masa pensiunnya, Tatsu bertolak belakang dengan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh gengster. Tampilannya juga menjadi sedikit berubah. Ke mana-mana ia selalu mengenakan celemek andalannya. Hari-harinya sering diwarnai oleh drama berebut produk diskon bersama ibu-ibu di pasar dan supermarket.

BACAJUGA

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB
Suatu Hari di Sekolah

Antara Deadline dan Bedcover

Minggu, 14/9/25 | 18:56 WIB

Tatsu yang dulunya dijuluki The Immortal Dragon sama sekali tidak canggung dan merasa tertekan menjalani profesinya sebagai Bapak Rumah Tangga. Sebab, baginya pekerjaan rumah tangga adalah pekerjaan yang sulit dan diperlukan kesungguhan untuk melakukannya. Ia akan protes ketika ada orang yang meremehkan posisi tersebut.

“Keseharian bapak rumah tangga”, kira-kita inilah yang akan dijumpai ketika menonton serial The Way Of Househusband yang lucu, kocak, dan tentu saja bermanfaat. Kisah Tatsu menjungkirbalikkan maskulinitas yang selama ini kadung dikonstruksi jauh dari kegiatan domestik.

Bila biasanya yang sering dijumpai adalah kursus atau kelas untuk menjadi istri bagi perempuan, The Way Of Househusband menghadirkan “Kelas Bapak Rumah Tangga”. Tentu saja, kelas ini diampu oleh Tatsu yang amat mahir mengerjakan ini itu terkait kegiatan domestik. Ia belanja ke pasar, memburu diskonan agar lebih berhemat, mencuci dan menjemur pakaian, menyiapkan makanan, ikut kelas memasak bersama ibu-ibu kompleks, dan membawa bekal ketika piknik bersama Miku (istrinya), tentu dalam rangka untuk berhemat dan agar bisa menabung.

Meskipun saat ini perlahan telah mengalami perubahan, di masa yang entah, laki-laki dan perempuan diidentikkan dengan serangkaian harapan umum yang melekat dengan jenis kelaminnya. Misal, hanya laki-lakilah yang bekerja, sedangkan perempuan mengurusi rumah. Laki-laki berada pada posisi dilayani, sedangkan perempuan melayani. Bila terbalik, akan muncul anggapan telah menyalahi kodrat.

Sebagian dari rumah tangga pada umumnya akan mengamini bahwa “ayah atau suami adalah raja”. Ia berwibawa dan tipikal orang yang memerintah. Sebaliknya, “ibu atau istri adalah seorang yang lembut, tenang, dan hangat”. Ia adalah tipikal yang diperintah. Apabila bagian ini terbalik, laki-laki akan disebut ‘suami takut istri’ dan istri dianggap ‘terlalu mendominasi’. Relasi itu dimaknai negatif meskipun sebenarnya tidak terjadi tindakan memerintah dan diperintah antara keduanya.

The Way Of Househusband menampilkan relasi berbeda untuk melucuti sisi negatif tersebut. Miku adalah seorang desainer dan otaku yang menunjang ekonomi keluarga secara keseluruhan. Meski demikian, ia tidak menunjukkan sisi mendominasi dan Tatsu tidak pula merasa didominasi. Tatsu pun sepertinya tidak memedulikan embel-embel ‘suami takut istri’ karena memang tidak ada relasi seperti itu dalam rumah tangganya. Ia dengan percaya diri tampil sebagai bapak rumah tangga dengan celemek andalannya ke mana-mana.

Tags: #Lastry Monica
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Puisi-puisi Najwa Ramadhana dan Ulasannya oleh Ragdi F. Daye

Berita Sesudah

Menilik Fungsi Imbuhan –is dalam Bahasa Indonesia

Berita Terkait

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Hujan yang Merawat Diam

Minggu, 23/11/25 | 19:52 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Hujan selalu punya cara sederhana untuk membuat saya berhenti sejenak. Di antara rintik yang...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Tentang Usaha yang Tidak Terlihat

Minggu, 09/11/25 | 20:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Dalam setiap pertandingan olahraga selalu ada dua kemungkinan, menang atau kalah. Dari kejauhan semuanya...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Ketika Hasil Tak Sepenting Perjalanan

Minggu, 26/10/25 | 21:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Libur kuliah dahulu selalu terasa seperti lagu merdu yang menandai kebebasan. Setelah berminggu-minggu bergulat...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Satu Lagu Untuk Pulang

Minggu, 19/10/25 | 20:11 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang kebiasaan aneh tapi menyenangkan, mendengarkan satu lagu saja, berulang-ulang...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Entah mengapa, hari itu saya hanya ingin mendengarkan satu lagu. Satu lagu saja! Padahal...

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Ada satu fenomena unik yang saya kira hampir semua kita pernah...

Berita Sesudah
Menilik Penggunaan Kata Paracetamol dan Parasetamol

Menilik Fungsi Imbuhan –is dalam Bahasa Indonesia

Discussion about this post

POPULER

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Padang Kerahkan Mobil Tangki Gratis, Krisis Air Bersih Dipastikan Tetap Terkendali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donizar Desak Pemerintah Siapkan Layanan Medis Pasca Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prabowo Tinjau Lokasi Bencana di Sumbar Hari Ini, Pastikan Penanganan Berjalan Cepat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Update Data Korban Bencana Hidrometeorologi di Sumbar: 176 Meninggal, 117 Masih Hilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gerakan Pangan Murah Digelar di Padang, Pemerintah Redam Kenaikan Harga Pasca Bencana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024