Rabu, 21/5/25 | 19:11 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-puisi Rudi Antono

Minggu, 24/7/22 | 10:38 WIB

Ning Merah Jambu

“Puisi-puisi ini kupersembahkan
sebagai ucapan selamat ulang tahun ke-39
untuk istri tercinta, Elly Delfia”

Ning merah jambu
Berjalan cepat tidak tergesa
Rambut ikal berkepang dua
Menatap lurus menyemai asa
Batinku menyapa tak berdaya
Ditikam waktu menahan luka

Ning merah jambu
Berbalutkan putih abu-abu
Mengalir darah penuh cahaya
Merah jambu di samping rumahku
Satu lirikan darimu
Meninggalkan rasa
Yang tak menentu

Ning merah jambu
Tiada kata tak bersuara
Mata bening merekat nyata
Pada angin kutitipkan frasa
Jangan pernah engkau lupa
Jika kita pernah bersua
pada tempat yang berbeda
Sampai jumpa

BACAJUGA

Padang Kota Budaya

Padang Kota Budaya

Minggu, 06/3/22 | 13:28 WIB

 Yogyakarta, 24 Juli 2022

 

Ning Pink Abu-Abu

Ning pink abu-abu
Ini pada waktu dan tempat berbeda
Kau kembali melintas menyentakkan rasa
Yang tak kumengerti artinya
“Kak” Kau menyapa
“Ya” Jawabku terpana
Kau berlalu dalam sekejap setelah bertatap mata
Saat itu, kucari waktu untuk tetap berjumpa

Ning pink abu-abu
Masa berganti warna
Bergaris pink abu-abu
Melekat hijab di kepalamu
Sungguh teduh dan bersahaja
Yang menghimpun beribu makna
Tidakkah kau ingin bercerita?
Tentang apa saja

Ning pink abu-abu
Dua kata itu tak bertahan lama
Kutatap engkau jauh di seberang sana
Menggapai asa yang berawal dari cita-cita
Mungkinkah waktu akan mempertemukan kita
Untuk bercerita dari Subuh sampai ba’da Isya

Yogyakarta, 24 Juli 2022

 

Ning Lembayung Biru

Ning lembayung biru
Tak ingin lagi kutertikam waktu
Menunggu bukanlah aku
Kutanyakan,
“Maukah kau hidup bersamaku?”
Kau marah ketika itu
Isyarat itu sudah cukup untukku
Kuingatkan kau pada diriku
dengan mengingat Tuhan dalam lima waktu

Ning lembayung biru
Masa menggerakkanmu
Berkehendak untukku
Kau datang dan tersenyum
Bersinar serupa lembayung
Membahagiakanku
“Datanglah ke rumahku,” pintamu waktu itu
Itu kata yang kutunggu-tunggu darimu

Ning lembayung biru
Kudatang menyusuri jalan berliku
Meminta izin pada pemilik kasihmu
Saat itu kudapatkan restu
Kau kembali bertanya padaku
“Kenapa aku menyukaimu?”
Aku tak punya alasan untuk itu
Berbisik dalam batinku
Aku hanya digerakkan
Dan melihat mahacinta dalam dirimu

Yogyakarta, 24 Juli 2022

 

Biodata Penulis:

Rudi Antono merupakan seorang jurnalis, penggiat literasi dan kepemimpinan, serta owner Scientia.id. Ia bisa dihubungi melalui facebook dan instagram atas nama: Rudi Antono.

Tags: #Rudi Antono
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Beragam Kemungkinan Seseorang Tidak Bisa Pegang Omongan

Berita Sesudah

Si Gadis Origami

Berita Terkait

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 18/5/25 | 08:43 WIB

Ilustrasi: Meta Ai Untuk Cinta Oleh: Yogi Resya Pratama Untuk cinta kukira bersamamu aku bahagia, Tapi ternyata tanpamu aku jauh...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 11/5/25 | 11:29 WIB

Ilustrasi: Meta AI Mahasiswa Fakultas Timbangan Keadilan Oleh: Afny Dwi Sahira Kau datang pada sebuah pertemuan Tak ada yang mengundangmu...

Puisi-puisi Eliza Nuzul Fitria

Puisi-puisi Eliza Nuzul Fitria

Minggu, 04/5/25 | 07:45 WIB

Ilustrasi: Meta AI Melanjutkan Episode Oleh: Eliza Nuzul Fitria Bukan nyanyian, melainkan tangisan Tanyalah pada mereka yang menanggung beban Setetes,...

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Minggu, 27/4/25 | 09:56 WIB

Ilustrasi: Meta AI Panggilan Demi Hari Oleh: Maryatul Kuptiah Per kepala merayap, badan bungkuk Mencium lantai, puji pada sang-Tuhan. Tunaikan...

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Minggu, 20/4/25 | 10:51 WIB

Gambar Pendukung: Meta AI Menuju Tak Terbatas dan Melampauinya Oleh: Salwa Ratri Wahyuni Sore itu, burung-burung manyar berbisik bahwasanya ketiadaanmu...

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Minggu, 23/3/25 | 08:40 WIB

Ujung Resah Oleh: Maryatul Kuptiah Ujung hari pulih tertata rapi sekian abad sesuka hati Beralih ribuan detik per sekian detik...

Berita Sesudah
Si Gadis Origami

Si Gadis Origami

Discussion about this post

POPULER

  • Anggota DPRD Kota Padang Fraksi PKB, Zalmadi. [foto : ist]

    Maraknya Pencurian Aset Pemko Padang, Zalmadi : Pengawasan Harus Lebih Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen Pol Solihin Jabat Wakapolda Sumbar Gantikan Brigjen Pol Gupuh Setiyono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koperasi Desa Merah Putih Resmi Dibentuk di Nagari Gunung Medan, Siap Tingkatkan Perekonomian Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HMI Dharmasraya Desak Kejari Audit Penggunakan Anggaran di Kemenag Dharmasraya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yosrizal Soroti Dampak Ekonomi Pasca Kebakaran Pabrik Karet PT Teluk Luas: Nasib Pegawai dan UMKM Harus Jadi Prioritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024