Senin, 19/5/25 | 02:18 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-puisi Ragdi F. Daye

Minggu, 17/10/21 | 07:00 WIB

Kalikikanji

Kau dapat mengukur seberapa dalam
luka di kulitnya, di punggung, di lutut,
di kening, di kaki, di sekujur tubuhnya,
tapi tak akan pernah tahu seburuk apa
koyak di hatinya.

Kecuali bila kau mau berlapang hati
pergi bersamanya menyusuri jalanan
berkelok-kelok, kisah berliku-liku,
sampai ke rumah kayu di lereng bukit.

Panorama yang ingin kau abadikan
di dalam mimpimu: gemerencing angin,
daun-daun teduh, manuver burung-burung,
dan pecahan bintang jatuh di halaman.

Jejak yang ingin dihapusnya
segala gurat perih dan sengat cemburu
yang membakar dada.

BACAJUGA

Puisi-puisi Feiruzy Azzahra dan Ulasannya oleh Ragdi F Daye

Puisi-puisi Feiruzy Azzahra dan Ulasannya oleh Ragdi F Daye

Minggu, 27/4/25 | 16:31 WIB
Puisi-puisi Muhammad Yusuf Husein dan Ulasannya oleh Ragdi F Daye

Puisi-puisi Muhammad Yusuf Husein dan Ulasannya oleh Ragdi F Daye

Minggu, 23/3/25 | 18:57 WIB

Kecuali tepuk hangatmu di bahunya
kecuali dekapmu sebelum magrib
yang menjadi penutup sempurna.

(Padang, 2021)

* kalikikanji adalah sejenis rumput liar yang bunganya sering menempel di bagian bawah pakaian bila kita menelusuri jalan setapak.

Dermaga Wiralaga

Memandang Way Mesuji dari tangga raje di rumahmu
sampan-sampan laju meninggalkan puing-puing kisah
di tungku kayu akasia Umak Sidah mengapung asap
sedap kerupuk keriting ikan gabus dan lele merah
mimpimu pernah penuh darah.

Di bola matamu yang selegam arang basah
kulihat kapal-kapal pengangkut kayu ke Jawa
karam dikalahkan Jalan Lintas Timur Sumatra
tertutup rimbun rumpun nipah
bayang-bayang kuasa Register 45.

Aku akan memintamu memasak bogro,
anam, dan lakso sebelum rasan tuwe
lalu kutegakkan untukmu sebuah rumah
bercerucuk batang-batang kayu gelam
rumah panggung berlantai sungai.

Deku nak mencintei kau
cak sungai yang teros ngaler
sampai mure.

Selama ada ayek,
air yang mengisi dua pertiga tubuhku
menutupi tujuh persepuluh muka bumi rawa kita
perahuku akan selalu bertambat di dermaga.

Biar masa lalu hanyut ke laut jauh
atau terbenam ke dalam lumpur.

Aku akan mencintaimu
seperti sungai yang terus mengalir
hingga muara.

Seperti tuah Muhammad Ali bin Pangeran Djugal
dan para perwira sembilan kampung tua.

(Padang, 2020)

 

Biodata Penulis :

Ragdi F. Daye merupakan penulis buku kumpulan cerpen Perempuan Bawang dan Lelaki Kayu dan buku kumpulan puisi Esok yang Selalu Kemarin serta Dewan Penasihat Pengurus FLP Sumbar.

Tags: #Ragdi F. Daye
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Cerpen “Bunga Ros yang Menunggu Layu” Karya Fadli Hafizulhaq dan Ulasannya oleh Azwar Sutan Malaka

Berita Sesudah

Mengenal Kalimat Negasi dalam Bahasa Indonesia

Berita Terkait

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 18/5/25 | 08:43 WIB

Ilustrasi: Meta Ai Untuk Cinta Oleh: Yogi Resya Pratama Untuk cinta kukira bersamamu aku bahagia, Tapi ternyata tanpamu aku jauh...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 11/5/25 | 11:29 WIB

Ilustrasi: Meta AI Mahasiswa Fakultas Timbangan Keadilan Oleh: Afny Dwi Sahira Kau datang pada sebuah pertemuan Tak ada yang mengundangmu...

Puisi-puisi Eliza Nuzul Fitria

Puisi-puisi Eliza Nuzul Fitria

Minggu, 04/5/25 | 07:45 WIB

Ilustrasi: Meta AI Melanjutkan Episode Oleh: Eliza Nuzul Fitria Bukan nyanyian, melainkan tangisan Tanyalah pada mereka yang menanggung beban Setetes,...

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Minggu, 27/4/25 | 09:56 WIB

Ilustrasi: Meta AI Panggilan Demi Hari Oleh: Maryatul Kuptiah Per kepala merayap, badan bungkuk Mencium lantai, puji pada sang-Tuhan. Tunaikan...

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Minggu, 20/4/25 | 10:51 WIB

Gambar Pendukung: Meta AI Menuju Tak Terbatas dan Melampauinya Oleh: Salwa Ratri Wahyuni Sore itu, burung-burung manyar berbisik bahwasanya ketiadaanmu...

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Minggu, 23/3/25 | 08:40 WIB

Ujung Resah Oleh: Maryatul Kuptiah Ujung hari pulih tertata rapi sekian abad sesuka hati Beralih ribuan detik per sekian detik...

Berita Sesudah
Mengenal Kalimat Negasi dalam Bahasa Indonesia

Mengenal Kalimat Negasi dalam Bahasa Indonesia

Discussion about this post

POPULER

  • Kobaran api yang membakar PT Teluk Luas di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang dari sisi samping pabrik. Minggu, (18/05/2025) [foto : sci:yrp]

    Pabrik Karet, PT Teluk Luas Terbakar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Karya Farha Nabila dan Ulasannya Oleh Dara Layl

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jumbo, Cermin Estetika Luka Dewasa di Balutan Imaji Anak-Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Realitas Kekuasaan Budaya Politik Elite di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia dalam Korpus Histori Bahasa Inggris

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024