
Bukittinggi, Scientia.id – Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) kembali dilaksanakan di Kota Bukittinggi sebagai wujud gotong royong dalam menurunkan angka stunting. Pada kegiatan yang digelar Selasa (16/9/2025) di Hotel Dymens, Pemerintah Kota Bukittinggi sekaligus menyerahkan bantuan nutrisi tahap kedua untuk 27 keluarga berisiko stunting.
Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Ny. Yesi Ramlan Nurmatias, menekankan bahwa peran keluarga sangat penting dalam mencegah stunting. Ia mengingatkan, stunting adalah persoalan serius karena menyangkut masa depan generasi bangsa.
“Sebagai Ketua TP PKK, saya ingin menegaskan bahwa PKK memiliki komitmen penuh untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam percepatan penurunan stunting. Pencegahan harus dimulai dari rumah, dengan pemahaman ibu tentang ASI eksklusif, MP-ASI bergizi, dan pola makan seimbang, serta keterlibatan ayah dalam pola asuh,” ujarnya.
Ny. Yesi juga mengapresiasi kontribusi BAZNAS Kota Bukittinggi yang telah menyalurkan bantuan nutrisi kepada 27 keluarga. Menurutnya, bantuan itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena merupakan bentuk kepedulian bersama untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Ia menegaskan, penurunan stunting bukan sekadar mengejar angka statistik, melainkan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi sehat dan produktif.
Sementara itu, Kepala Dinas P3APPKB Kota Bukittinggi, Nauli Handayani, memaparkan bahwa berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Kota Bukittinggi berada di angka 16,8%. Angka itu memang lebih rendah dari Sumatra Barat (24,9%) dan nasional (19,8%), namun masih di atas target pemerintah 14%.
“Pada kegiatan ini, diserahkan bantuan nutrisi tahap 2 kepada 27 Keluarga Berisiko Stunting (KRS), setelah sebelumnya tahap 1 telah diberikan kepada 52 keluarga pada Juli hingga September 2025. Bantuan yang disalurkan berupa pemberian makanan tambahan satu kali sehari,” jelas Nauli.
Baca Juga: Pemko Bukittinggi Terus Upayakan Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting
Ia berharap sinergi lintas sektor terus berlanjut sehingga Kota Bukittinggi bisa mencapai target zero stunting di masa depan. (*)







![Anggota DPRD Sumbar, Donizar.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251024-WA00152-350x250.jpg)

![Kantor PDAM Kota Padang.[foto : net]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/07/FB_IMG_17535045128082-350x250.jpg)