Pariaman, Scientia.id – Sebanyak 111 mahasiswa Program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) Plus Angkatan 2025 resmi dilepas oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad, Rabu (6/8/2025), di Aula Balaikota Pariaman. Mereka tersebar di 14 perguruan tinggi (PT) pilihan dan siap memulai perjalanan akademik sebagai penerima beasiswa unggulan Pemko Pariaman.
Program Saga Saja Plus merupakan beasiswa yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu di Kota Pariaman yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).Dalam sambutannya, Yota Balad menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para mahasiswa yang berhasil lolos.
Ia menegaskan komitmen pemerintah kota untuk tetap menyekolahkan anak-anak penerima beasiswa meski dalam kondisi anggaran terbatas.
Ada tiga pesan utama yang ia titipkan:
- Pererat silaturahmi dan jadikan momen ini untuk menambah saudara.
- Bersyukur atas segala usaha dan hasil yang didapat.
- Jadi pribadi berilmu dan berakhlak, karena ilmu tanpa akhlak tidak akan memberi manfaat.
“Mari kita jadi manusia yang berpendidikan. Kita bangun Kota Pariaman sebaik-baiknya. Jika ada Balad Mulyadi kurang pandai dalam bersikap dan bekerja, silakan beri masukan,” ucapnya.
Ia juga berharap para mahasiswa belajar dengan sungguh-sungguh dan kelak menjadi kebanggaan bagi diri sendiri, keluarga, serta masyarakat Kota Pariaman.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Hertati Taher, menjelaskan bahwa Saga Saja Plus adalah pengembangan dari program sebelumnya. Program ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan berkualitas.
“Sudah ada beberapa perguruan tinggi yang memulai perkuliahan, seperti Politeknik Pekerjaan Umum Semarang, sementara yang lain menyusul pada pertengahan Agustus hingga September 2025,” ujarnya.
Hertati menambahkan, Pemko Pariaman saat ini masih menanggung tiga angkatan sebelumnya, yakni 2022, 2023, dan 2024, dengan total 193 mahasiswa.
Rincian Mahasiswa Penerima Beasiswa Saga Saja Plus 2025
Universitas Sumatera Barat: 10 orang
- STIT Syekh Burhanuddin: 10 orang
- Institut Agama Islam Sumbar: 8 orang
- STIA Bina Nusantara Mandiri: 7 orang
- STIKES Piala Sakti: 10 orang
- Universitas Negeri Padang: 11 orang
- Politeknik Negeri Padang: 15 orang
- Universitas Andalas: 11 orang
- Politeknik ATI Padang: 4 orang
- Universitas Bung Hatta: 5 orang
- Poltekpel Sumbar: 2 orang
- Institut Pertanian Bogor: 4 orang (baru 1 orang yang pasti)
- Politeknik PU Semarang: 1 orang
- Telkom University: 13 orang
Acara pelepasan turut dihadiri rektor dan ketua dari berbagai perguruan tinggi mitra, pengurus Baznas Kota Pariaman, serta kepala OPD dan kepala SMA/MA se-Kota Pariaman.
Baca Juga: Pemko Pariaman Gelar “Coaching Clinic” Register Risiko untuk Tingkatkan Manajemen Pemerintahan
Dengan keberangkatan ini, diharapkan lahir generasi Pariaman yang cerdas, berilmu, dan berakhlak mulia, sekaligus mendukung kemajuan daerah di masa depan. (*)
![Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama saat memberikan sambutan padakegiatan Advokasi dan Sosialisasi Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan. Kamis, (16/10) [foto : sci/yrp]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/1000643387-350x250.jpg)
