Kamis, 16/10/25 | 18:50 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Lebaran: Pulang, Maaf, dan Kebersamaan

Minggu, 30/3/25 | 15:58 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Esok kita akan menjemput kemenangan, Idulfitri yang penuh cahaya dan kehangatan. Setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadan, hari nan suci pun tiba membawa kebahagiaan melampaui sekadar perayaan. Ada takbir berkumandang syahdu, ada pelukan hangat penuh makna, dan senyum dalam ketulusan.

Lebaran menghadirkan nuansa istimewa. Saya teringat kenangan masa kecil. Saat itu, malam takbiran terasa begitu panjang dan betapa gelisahnya tidur di malam itu. Walau mata terpejam, tapi pikiran berlarian entah ke mana.

BACAJUGA

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB
Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pilihan dan Segala yang Beda-Beda Tipis

Minggu, 28/9/25 | 21:25 WIB

Saya membayangkan esok pagi yang penuh keceriaan. Ke mana saja kaki akan melangkah? Rumah sanak saudara, tetangga, atau keluarga jauh yang jarang ditemui? Semuanya terasa begitu mendebarkan, bukan hanya karena ingin bersilaturahmi, tapi juga ada harapan kecil yang diam-diam terselip, THR.

Namun seiring bertambahnya usia, makna Idulfitri pun semakin bertambah. Bukan lagi sekadar baju baru, berkumpul dengan teman dan berkunjung ke rumah-rumah tetangga. Lebaran mengajarkan saya bahwa kebahagiaan juga terletak pada kebersamaan. Pada tatapan teduh orang tua yang masih bisa dijumpai, pada tawa lepas saudara yang lama tak bersua, dan bahkan pada genggaman tangan seorang sahabat yang kembali setelah sekian lama terpisah.

Waktu berlalu, tradisi mungkin berubah, tetapi Idulfitri tetap menjadi pengingat bahwa di tengah hiruk-pikuk dunia, ada momen sakral yang mengajak kita pulang. Bagi saya ini bukan hanya persoalan pulang ke rumah, tapi juga ke hati yang lebih lapang. Tempat di mana maaf bertemu dengan keikhlasan, dan kasih sayang kembali menemukan ruangnya.

Dan begitulah, setiap tahun kita kembali pada momen yang sama, lebaran yang penuh warna, cerita, dan tentu saja makanan enak yang entah bagaimana selalu terasa lebih nikmat dari biasanya. Kita mungkin sudah tak lagi sibuk menghitung THR seperti masa kecil dulu, tetapi ada hal lain yang lebih berharga, kebersamaan yang tak ternilai. Ada tawa yang pecah di meja makan, ada cerita lama yang diulang tapi tetap mengundang senyum, dan ada kehangatan yang mengalir dalam genggaman tangan yang saling bersalaman.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025

Berita Sesudah

Cerpen “Baganti jo Kain Hitam” Karya Athifaleaa dan Ulasannya oleh M. Adioska

Berita Terkait

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Entah mengapa, hari itu saya hanya ingin mendengarkan satu lagu. Satu lagu saja! Padahal...

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Ada satu fenomena unik yang saya kira hampir semua kita pernah...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pilihan dan Segala yang Beda-Beda Tipis

Minggu, 28/9/25 | 21:25 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang ungkapan “beda-beda tipis” atau “sebelas dua belas”. Ternyata, maknanya...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Beda-Beda Tipis, Hidup Tetap Manis

Minggu, 21/9/25 | 19:27 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Pernahkah mengalami kebingungan saat membeli pakaian? Misalnya, dihadapankan pada dua kemeja berwarna biru tua...

Suatu Hari di Sekolah

Antara Deadline dan Bedcover

Minggu, 14/9/25 | 18:56 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Seorang bos Yakuza pensiun, lalu ia memutuskan untuk menjadi bapak rumah...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Harmoni dalam Kata: Mantra sebagai Representasi Kearifan Lokal

Minggu, 07/9/25 | 15:34 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Mantra merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun...

Berita Sesudah
Cerpen “Baganti jo Kain Hitam” Karya Athifaleaa dan Ulasannya oleh M. Adioska

Cerpen "Baganti jo Kain Hitam" Karya Athifaleaa dan Ulasannya oleh M. Adioska

POPULER

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Persiapkan Tenaga Kesehatan Untuk Ke Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Apresiasi Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Dalam Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenlu RI Dukung Kota Padang Kerjasama Dengan Hildesheim Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Se Indonesia, seIndonesia, atau se-Indonesia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024