Sijunjung, SCIENTIA – Sebanyak 1,830 kilogram beras dikirim ke masyarakat terdampak galodo, di Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung.
Bantuan 2,8 ton lebih beras itu dikirimkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar), melalui Dinas Sosial untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) Dinas Sosial Sumbar, Jhonneri menyerahkan bantuan tersbeut langsung kepada Pj Bupati Sijunjung, Maifrizon di halaman Kantor Bupati Sijunjung.
“Berdasarkan instruksi Plt Gubernur dan Kepala Dinas Sosial Sumbar, kami bergerak cepat menyalurkan 2,8 ton beras dari stok reguler Kementerian Sosial yang disimpan di Gudang Bulog Sijunjung,” ujar Jhonneri, Rabu (13/11).
Beras itu didistribusikan Pemkab Sijunjung kepada warga di enam nagari (desa) terdampak, yakni Nagari Unggan, Silantai, Maganti, Sumpur Kudus Induk, Sumpur Kudus Selatan, dan Sisawah.
Jhonneri menambahkan, pihaknya terus bekerja sama dengan Pemkab Sijunjung dan Kementerian Sosial untuk memenuhi kebutuhan logistik. Tim Tagana juga disiagakan di lokasi-lokasi terdampak guna memastikan bantuan cepat tersampaikan.
Penyerahan bantuan 2,8 ton beras itu, disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Kepala Dinas Sosial Sijunjung, dan Kepala Pelaksana BPBD Sijunjung, serta stake holder lainnya.
Diketahui, terdapat enam nagari di Kecamatan Sumpur Kudus, Sijunjung yang diterjang galodo pada Selasa, (12/11) kemarin. Setidaknya tujuh rumah rusak berat, dan puluhan KK terpaksa mengungsi.(adpsb)
![Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251003-WA0008-350x250.jpg)
