Kamis, 31/7/25 | 14:29 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home Unes

Memancing: Tentang Melupakan Waktu dan Menikmati Ketenangan

Minggu, 17/12/23 | 11:53 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Memancing tak hanya sekadar tentang menangkap ikan, melainkan juga tentang menangkap momen-momen yang berharga. Memancing merupakan seni yang memperkaya kehidupan melalui penggabungan waktu yang terukur dan kecintaan pada ketenangan alam. Bagi banyak individu, memancing bukan sekadar mencari ikan, melainkan perjalanan pribadi menuju ketenangan dan kegembiraan yang mendalam.

Memancing merupakan seni memperhitungkan waktu dan menikmati ketenangan alam. Bagi banyak orang, memancing bukan hanya tentang mencari ikan semata, tetapi juga sebuah perjalanan pribadi menuju ketenangan dan kegembiraan yang mendalam. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan masyarakat dan kehidupan yang semakin cepat, kegiatan memancing memberikan kesempatan untuk sejenak melangkah mundur.

Memancing tidak hanya sekadar kegiatan rekreasi, tetapi juga menjadi pelarian dari kesibukan yang terus meningkat. Dalam ketenangan air dan alam, pemancing dapat menemukan “kedamaian”, menghilangkan stres, serta merasakan keseimbangan yang semakin sulit ditemukan di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang penuh tekanan. Memancing, bagi saya esensinya menurut saya melibatkan perenungan dan penghargaan terhadap keindahan alam. Ini adalah pelajaran dalam menikmati kehadiran, merasakan keseimbangan yang seringkali hilang dalam kehidupan sehari-hari yang penuh dengan kebisingan dan tuntutan.

BACAJUGA

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Crack! Sebuah Denting Kecil

Minggu, 13/7/25 | 18:39 WIB
Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pesan yang Tak Pernah Usai

Minggu, 06/7/25 | 16:34 WIB

Dengan begitu, memancing tidak hanya mengenai keheningan air yang tenang. Ia adalah tentang merayakan detik-detik kecil yang terkadang terlewatkan dalam rutinitas harian yang sibuk. Setiap lemparan umpan, setiap tarikan joran, menjadi bagian dari narasi yang mengajarkan kita untuk menangkap momen-momen berharga. Terlepas dari hasil tangkapan, setiap detik di tepi air menjadi peluang untuk menyatu dengan alam, memahami keindahan yang tersembunyi di antara pepohonan atau menyaksikan matahari terbenam yang memukau.

Beberapa bulan terakhir ini saya senang memancing ikan. Sebelumnya, memancing bagi saya benar-benar bertujuan untuk menangkap ikan saja. Pergi bersama teman baik itu ke sungai maupun danau, hanyak untuk menangkapan ikan, hasilnya dibakar dan dimakan bersama. Kalau pun dikategorikan sebagai hiburan, itu hanya pada proses bakar ikan bukan saat memancing. Namun, sekarang justru proses memancingnya yang menjadi “obat” dan “hiburan” diri. Beberapa rekan-rekan saya bahkan menjadikan memancing sebagai bentuk rehat dari kepenatan rutinitas, bahkan hobi.

Sebagai hobi yang bersahaja dan mudah diakses, memancing menjadi jendela ke dunia yang jauh dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari. Melalui joran yang dipegang erat dan harapan yang tinggi, setiap pemancing membawa pulang lebih dari sekadar ikan tangkapan. Mereka membawa pulang ketenangan, kegembiraan, dan kenangan indah yang akan terus bersinar seperti kilau matahari di permukaan air.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Ketika Tidur Menjadi Investasi

Berita Sesudah

Puisi-puisi Rola Novita Sari dan Ulasannya oleh Dara Layl

Berita Terkait

Suatu Hari di Sekolah

Fiksi dan Fakta: Dua Sayap Literasi

Minggu, 27/7/25 | 16:28 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Perdebatan soal bacaan fiksi dan nonfiksi kerap muncul di...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Ruang Bernama Kita

Minggu, 20/7/25 | 21:04 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Pada 16 Februari 2025, saya pernah menulis di rubrik...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Crack! Sebuah Denting Kecil

Minggu, 13/7/25 | 18:39 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Akhir tahun lalu, saya pernah menulis tentang raket nyamuk di rubrik “Renyah” ini. Tulisan...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pesan yang Tak Pernah Usai

Minggu, 06/7/25 | 16:34 WIB

  Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Pekan lalu, tepatnya Minggu, 29 Juni 2025, saya menuliskan kembali kenangan tentang masa...

Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Semasa sekolah menengah, saya dan banyak teman sebaya gemar mengakses ramalan, dari situs mistis...

Belajar dari Menunggu

Minggu, 22/6/25 | 18:32 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Menunggu ujian bukan hanya soal duduk diam di luar ruang kelas dengan segelas air...

Berita Sesudah
Puisi-puisi Rola Novita Sari  dan Ulasannya oleh Dara Layl

Puisi-puisi Rola Novita Sari dan Ulasannya oleh Dara Layl

Discussion about this post

POPULER

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wendriadi: Pemutusan Kontrak Sepihak TPP oleh Kemendes Cacat Prosedur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Doa Dibubarkan, Anak Terluka, Negara Tak Boleh Cukup dengan “Maaf”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepala Sekolah se-Sumbar Ikuti Workshop Mutu Pendidikan di Bukittinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa KKN Unand Sosialisasikan PHBS dan Cyber Bullying di MAN 4 Pasbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Payakumbuh Lantik Kepala Sekolah dan Pengawas Baru, Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ombudsman RI: Ada Maladministrasi dalam Pemutusan Kontrak TPP oleh Kementerian Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024