BRIN Buka Program Technopreneur 2025 untuk Fresh Graduate, Ini Syarat dan Keuntungannya

Jakarta, Scientia.id – Bagi lulusan baru yang ingin merintis usaha berbasis teknologi, Program Technopreneur BRIN 2025 bisa menjadi peluang menarik. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kini membuka pendaftaran program Technopreneur Assistant (TPA) sepanjang tahun 2025.

Program ini ditujukan untuk fresh graduate lulusan D3, D4, atau S1 maksimal enam bulan setelah diterbitkannya surat keterangan lulus. Peserta TPA akan mendapatkan insentif setara honorarium pembantu peneliti/perekayasa, sekaligus memperoleh berbagai manfaat lainnya.

Fasilitas dan Keuntungan Peserta

BACAJUGA

Kemenag Dukung Komitmen Perlindungan Anak Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 23/7/25 | 05:53 WIB

Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit, ini Syaratnya

Kamis, 27/3/25 | 15:11 WIB

• Selain insentif finansial, peserta juga akan memperoleh:
• Pendampingan langsung dari peneliti/perekayasa BRIN
• Akses ke sarana dan prasarana riset
• Peluang direkomendasikan ke instansi pemerintah untuk pengembangan usaha berbasis teknologi

Program Technopreneur BRIN 2025 berlangsung selama enam bulan, dibagi menjadi dua tahap:

• Tahap 1: Selama satu bulan (orientasi dan pembekalan awal)
• Tahap 2: Maksimal lima bulan (pengembangan ide dan pendampingan intensif)

Syarat Pendaftaran TPA BRIN 2025

Menurut pedoman resmi BRIN, peserta wajib memenuhi syarat berikut:

• Tidak sedang bekerja atau terikat kontrak kerja dengan instansi mana pun
• Merupakan lulusan D3/D4/S1 dengan masa lulus maksimal enam bulan
• Menyusun proposal sesuai format yang telah ditentukan
• Memiliki minat untuk menjadi technopreneur
• Menyerahkan curriculum vitae (CV)
• Bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan TPA
• Melampirkan fotokopi KTP elektronik, ijazah/surat keterangan lulus, dan transkrip nilai

Jadwal Pendaftaran dan Seleksi
Pendaftaran dibuka sepanjang tahun, mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2025. Meski begitu, proses asesmen akan dilakukan dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Juni dan Oktober 2025.

Program ini mengusung konsep magang (internship) yang memadukan riset dan kewirausahaan. Peserta akan didampingi secara langsung dalam merancang, menguji, dan menyempurnakan ide bisnis berbasis teknologi kunci.

Baca Juga: Dosen Sastra Indonesia Unand Beri Penyuluhan Penggunaan Bahasa yang Santun kepada Masyarakat Air Pura Pessel

Informasi lengkap dan format proposal dapat dilihat di situs resmi BRIN. Program ini sangat direkomendasikan bagi lulusan muda yang ingin membangun usaha dengan dukungan lembaga riset nasional. (*)