Padang, Scientia.id – Ketua DPW PKB Sumbar sekaligus Anggota DPRD Sumbar, Firdaus mengancam keras aksi mutilasi yang terjadi di Batang Anai, Padang Pariaman. Ia mendesak DPRD Sumba untuk mengambil langkah konkret, baik dalam hal penegakan hukum maupun pencegahan kejahatan serupa di masa mendatang.
“Kejadian ini sangat memprihatinkan dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Sebagai wakil rakyat, saya merasa terpanggil untuk menyuarakan keprihatinan ini dan menuntut tindakan tegas. Tidak boleh ada ruang bagi kejahatan keji seperti ini,” tegas Firdaus pada Scientia.id, Jumat (20/6).
Selain penegakan hukum, Firdaus juga menekankan pentingnya upaya pencegahan. Ia mendesah DPRD Sumbar untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan ketertiban di Sumatera Barat.
“Kita perlu mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kejahatan seperti ini dan mencari solusi yang komprehensif,” kata Firdaus.
Firdaus menyoroti perlunya peningkatan patroli keamanan, khususnya di daerah-daerah rawan. Kerjasama yang erat antara aparat penegak hukum, tokoh masyarakat dan lembaga adat juga sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Ia juga mendorong program-program pembinaan mental dan karakter bagi generasi muda agar terhindar dari perilaku kekerasan.
“Kasus ini harus menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kita harus bekerja sama untuk menciptakan Sumatera Barat yang aman dan damai,” pungkas Firdaus.
Baca Juga: Firdaus Apresiasi Program Galeh Babelok, Minta Pemprov Sumbar Perhatikan Aspek Implementasi
Firdaus berkomitmen untuk mengawal kasus ini dan memastikan DPR sumber mengambil langkah-langkah nyata dan mencegah terulangnya kejadian serupa.