Minggu, 18/5/25 | 20:57 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Tertinggal Karena Lupa, Tertawa Karena Ingat

Minggu, 18/5/25 | 16:44 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Lupa adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Dalam keseharian, kita sering kali dibuat repot oleh hal-hal kecil yang terlewatkan begitu saja dari ingatan. Terlebih saat tergesa-gesa hendak bepergian, ada saja barang-barang penting yang tertinggal, entah kunci, dompet, atau bahkan ponsel. Padahal, benda-benda kecil seperti itu bisa sangat menentukan lancar atau tidaknya aktivitas selanjutnya.

Namun begitulah lupa, ia datang tanpa aba-aba. Lupa bukan hanya soal barang, tapi juga janji, tugas, bahkan nama orang yang baru kita temui beberapa menit lalu. Kita tahu pentingnya mengingat, tapi nyatanya lupa juga. Maka tak heran kita membuat catatan, alarm, hingga daftar periksa demi menaklukkan pelupa dalam diri sendiri.

BACAJUGA

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Di Balik Perjalanan, Ada Tanggung Jawab yang Menanti

Minggu, 13/4/25 | 16:47 WIB
Satu Tikungan Lagi

Yang Tertinggal dari THR: Tawa dan Pelajaran Kecil

Minggu, 06/4/25 | 16:59 WIB

Lupa juga punya sisi yang lebih dalam. Ia bisa menjadi tanda betapa padatnya pikiran, betapa banyaknya hal yang berdesakan di kepala. Di era yang serba cepat ini, otak kita seperti tak punya waktu untuk beristirahat. Informasi datang dari segala arah: notifikasi ponsel, pekerjaan menumpuk, kabar berita yang tiada henti, hingga masalah pribadi yang saling berkejaran.

Lupa terkadang mengajarkan kita untuk selalu teliti dan berhati-hati. Ia memaksa kita untuk membuat kebiasaan baru: menyiapkan segala sesuatu dengan cermat dan teliti. Dari sekian banyak strategi yang kita susun, sebenarnya kita sedang belajar memahami diri sendiri. Kita mulai mengenali pola-pola lupa: lupa meletakan kunci kendaraan, lupa janji, hingga lupa tanggal hari-hari penting.

Lupa memberi ruang untuk saling memaafkan. Ketika orang lain lupa menepati janji atau lupa mengembalikan barang yang kita pinjamkan, kita diingatkan bahwa kesempurnaan bukanlah sifat manusia. Kita tidak langsung marah, karena kita pun pernah berada di posisi yang sama. Lupa, meskipun kadang menyebalkan, nyatanya bisa melunakkan sikap dan memperhalus hati.

Akhirnya, yang harus kita pahami bahwa lupa merupakan bagian alami dalam kehidupan. Mungkin, lupa adalah cara semesta mengajak kita untuk melambat sejenak, untuk tidak selalu tergesa, tidak terlalu serius, dan tidak terlalu yakin bahwa segalanya bisa kita kendalikan. Lupa mengajarkan bahwa bahkan dalam ingatan pun, ada ruang yang perlu dimaafkan. Di balik setiap kelupaan, selalu ada cerita kadang juga tawa yang datang terlambat.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Pabrik Karet, PT Teluk Luas Terbakar

Berita Sesudah

Reses di Nagari Sandi Ulakan, Firman Turut Gotong Royong dan Serap Aspirasi Warga

Berita Terkait

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Menyulam Nilai Lewat Cerita: Inyiak Bayeh dan Cerita-cerita Lainnya

Minggu, 11/5/25 | 17:14 WIB

Lastry Monika Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah   Dalam tiga minggu terakhir, saya selalu mengangkat tema seputar...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Talempong Batu: dari Batu ke Nada

Minggu, 04/5/25 | 18:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Bila saya membawa teman pulang kampung, ibu hampir selalu...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Sastra Lisan dalam Keseharian

Minggu, 27/4/25 | 18:38 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   “Jangan menangis keras-keras! Nanti kamu dijemput Inyiak Bayeh. Rambutnya...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Cerita yang Tak Pernah Pensiun

Minggu, 20/4/25 | 17:55 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Setiap berkunjung ke suatu daerah, saya selalu mendapatkan pengalaman...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Di Balik Perjalanan, Ada Tanggung Jawab yang Menanti

Minggu, 13/4/25 | 16:47 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Banyak hal yang dapat dilakukan dalam momen libur lebaran, salah satunya berwisata bersama keluarga....

Satu Tikungan Lagi

Yang Tertinggal dari THR: Tawa dan Pelajaran Kecil

Minggu, 06/4/25 | 16:59 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Lebaran di masa kecil adalah kenangan yang tak pernah benar-benar pergi. Kenangan itu berdiam...

Berita Sesudah
Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman, Firman foto bersama dengan masyarakat Nagari Sandi Ulakan usai gotong royong. Minggu, (18/05/2025) [foto : sci/yrp]

Reses di Nagari Sandi Ulakan, Firman Turut Gotong Royong dan Serap Aspirasi Warga

POPULER

  • Puisi-puisi Karya Farha Nabila dan Ulasannya Oleh Dara Layl

    Puisi-puisi Karya Farha Nabila dan Ulasannya Oleh Dara Layl

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pabrik Karet, PT Teluk Luas Terbakar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jumbo, Cermin Estetika Luka Dewasa di Balutan Imaji Anak-Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Realitas Kekuasaan Budaya Politik Elite di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia dalam Korpus Histori Bahasa Inggris

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024