
Padang Pariaman, Scientia– Suasana semarak terlihat di Pasar Cubadak, Nagari Toboh Gadang Barat, Padang Pariaman, jelang pembukaan Festival Juadah. Festival yang menampilkan beragam camilan khas Minangkabau, atau yang akrab disebut juadah, akan segera dibuka dan telah menarik antusiasme ribuan masyarakat setempat.
Juadah sendiri merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi Minangkabau, khususnya selalu tersedia dalam setiap perhelatan pernikahan. Kehadirannya bukan hanya sebagai hidangan, namun juga membawa nilai budaya dan kebersamaan.
Pantauan di lokasi pada Sabtu, (10/5/2025) siang, terlihat kesibukan panitia dalam menata berbagai stand yang menjajakan aneka kuliner tradisional. Aroma harum dari berbagai makanan tradisional seperti lepat yang legit, lompong sagu yang kenyal, ladu yang manis, serta beragam penganan khas lainnya mulai tercium menggoda selera.
Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru Padang Pariaman dan sekitarnya tampak antusias memadati area Pasar Cubadak. Keramaian ini menjadi pemandangan yang luar biasa, menunjukkan betapa besar minat masyarakat terhadap kekayaan kuliner tradisional Minangkabau.
Tua, muda, hingga anak-anak terlihat bersemangat untuk menjadi bagian dari festival yang baru pertama kali diadakan ini.
Salah seorang pedagang yang ditemui di lokasi, Ibu Marni, mengungkapkan kegembiraannya menyambut festival ini.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Anggota DPRD Sumatera Barat, Firdaus. Ia mengatakan antusias masyarakat menunjukkan kepedulian terhadap kebudayaan daerah.
“Kami sangat senang dengan adanya festival ini. Ini adalah kesempatan yang baik untuk memperkenalkan juadah khas Nagari Toboh Gadang Barat kepada masyarakat luas,” ujar Firdaus.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi pesta kuliner, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan identitas budaya masyarakat Padang Pariaman. Selain itu juga menjadi daya tarik wisata kuliner yang baru di Sumatera Barat.
“Semoga acara ini berjalan lancar dan semakin banyak orang yang mengenal kuliner tradisional di Padang Pariaman,” tutupnya. (yrp)