Padang Pariaman, Scientia.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah gelar jamuan makan malam bersama Manteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo dan Anggota DPR RI, Andre Rosiade di Ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu (3/5), acara tersebut dimanfaatkan untuk memaparkan sejumlah proyek infrastruktur strategis dan Sumbar dan meminta dukungan percepatan pembangunannya.
Manyeldi menekankan komitmen Pemprov Sumbar untuk menggenjot pembangunan infrastruktur yang berdampak pada keselamatan, ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kamu ingin memperlihatkan bahwa Sumbar serius dalam mempercepat pembangunan, khususnya proyek-proyek strategis,” tegas Mahyeldi.
Salah satu proyek yang dibahas secara rinci adalah pembangunan flyover panorama I Sitinjau Lauik. Proyek ini yang menggunakan skema KPBU-AP, akan menangani jalan eksisting sepanjang 2,2 km menjadi 2,789 km, membentang di Kelurahan Indarung dan Batu Gadang, Kota Padang. Pembebasan lahan seluas 18,7 hektar masih dalam proses.
“Kawasan ini rawan longsor dan sangat berbahaya bagi pengendara. Flyover Sitinjau Lauik ini bukan hanya soal kelancaran lalu lintas, tapi juga menyangkut nyawa,” kata Mahyeldi.
Selain Flyover, Mahyeldi juga mengusulkan beberapa program instruktur mendesak lainnya, termasuk kebaikan irigasi Bandar Sirukam (Sumbar), pembangunan Sabo Dan Merapi dan Singgalang (Agam-Tanah Datar), pengendalian banjir sungai Batang Sumpur dan Batang Batahan (Pasaman dan Pasbar), pengamanan pantai Air Haji (Pesisir Selatan) dan pembangunan Kolam Retensi Batang Maransi (Kota Padang). Ia juga menyampaikan perlunya normalisasi sungai di daerah terdampak erupsi Marapi dan penanganan longsoran di Ngarai Sianok.
Menanggapi paparan tersebut, Menteri Dody Hanggodo merespon positif dan mendorong positif dan mendorong Pemprov Sumatera Barat untuk segera menyusun proposal resmi.
Baca Juga: Kembangkan Pendidikan Vokasi Islami Bertaraf Internasional, Pemprov Sumbar Gandeng UniKL dan EMGS
“Silakan ajukan proposal secara rinci, nanti kami pelajari jam masukan dalam program nasional. Prinsipnya kami siap bersinergi,” kata Dody. (*)