Pasaman Barat, Scientia.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto, menekankan pentingnya menyelaraskan program kerja PKK dengan visi dan misi pemerintah daerah dalam pertemuan perdana pascapengukuhan pengurus baru.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat pada Jumat (2/5), Sifrowati menyatakan bahwa langkah awal TP PKK ke depan adalah memperkuat kolaborasi dan sinergi langsung dengan pemerintah daerah. Salah satu rencana konkret adalah melakukan kunjungan lapangan ke nagari-nagari guna memastikan program yang dijalankan sesuai kebutuhan masyarakat.
Ia menjelaskan, TP PKK merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam menyukseskan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, setiap program harus menyentuh langsung persoalan yang ada di tengah masyarakat.
“PKK harus menjadi ujung tombak dalam menghadapi berbagai persoalan sosial, seperti stunting, penyalahgunaan narkoba, isu LGBT, dan masalah lainnya,” ungkap Ny. Sifrowati.
Menurutnya, program PKK tidak boleh hanya bersifat seremonial, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata yang berdampak. Ia juga menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab dari seluruh pengurus.
“Keseriusan sebagai pengurus tercermin dari komitmen, kedisiplinan, dan kesungguhan menjalankan tugas. Bila tidak sanggup, sebaiknya mengundurkan diri agar organisasi berjalan optimal,” tegasnya.
Baca Juga: Bupati Kukuhkan Pengurus Baru TP PKK Pasbar, Dorong Penguatan Program Keluarga
Pertemuan ditutup dengan pemaparan program kerja dari masing-masing kelompok kerja (pokja), sebagai bentuk awal implementasi nyata TP PKK Pasaman Barat dalam mendukung pembangunan daerah. (zkr)