Evi Yandri Hadiri Peringatan Hardiknas, Tekankan Kualitas Pendidikan Tetap Jadi Prioritas

Padang, scientia.id – Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri menekankan agar kualitas pendidikan di Sumbar harus tetap menjadi prioritas.

Hal itu disampaikan Evi Yandri Rajo Budiman selaku Wakil Ketua DPRD Sumbar dalam Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Jumat (2/5).

Upacara tersebut dipimpin oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi, dan dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda, kepala OPD, serta jajaran ASN Pemprov Sumbar.

Evi Yandri mengungkapkan bahwa DPRD Sumbar mendukung sepenuhnya upaya untuk mendorong kepala Dinas Pendidikan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar segera melaksanakan kebijakan yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa, sesuai dengan kebijakan pemerintah provinsi Sumatera Barat.

BACAJUGA

Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman, Firman foto bersama dengan masyarakat Nagari Sandi Ulakan usai gotong royong. Minggu, (18/05/2025) [foto : sci/yrp]

Reses di Nagari Sandi Ulakan, Firman Turut Gotong Royong dan Serap Aspirasi Warga

Minggu, 18/5/25 | 18:19 WIB

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Tertinggal Karena Lupa, Tertawa Karena Ingat

Minggu, 18/5/25 | 16:44 WIB

“Momentum Hari Pendidikan Nasional ini mengingatkan kita bahwa kualitas pendidikan harus menjadi prioritas utama. Hal ini sangat penting dalam menyiapkan generasi muda yang memiliki karakter kuat dan mampu bersaing di tingkat global,” ujar Evi Yandri.

Di sisi lain, Kementerian Pendidikan telah menetapkan kebijakan “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” sebagai langkah strategis dalam pembentukan karakter siswa.

Kebijakan tersebut mencakup kebiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur tepat waktu.

Selain itu, program Pagi Ceria yang terdiri dari Senam Anak Indonesia Hebat (SATH), menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama juga menjadi bagian dari kebijakan ini.

Melalui kebijakan ini, diharapkan seluruh siswa di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat, dapat berkembang menjadi pribadi yang tangguh, sehat, dan berakhlak mulia.

“Kebijakan tersebut juga selaras dengan upaya Pemprov Sumatera Barat dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter,” pungkasnya. (*)