Dharmasraya, Scientia.id – Sebuah video yang berdurasi dua menit empat puluh empat detik yang diunggah oleh akun Facebook atas nama M Al Fajri pada Kamis (24/4/2025) menjadi viral dan menyoroti dugaan kondisi memprihatinkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh. Dalam video tersebut, pengunggah menyampaikan narasi terkait sumber air rumah sakit yang diduga berasal dari sungai serta bau tak sedap di ruang paru.
Dalam narasinya, M Al Fajri menulis, selain megahnya bangunan RSUD Sungai Dareh. Kita melihat sumber airnya yang berasal dari sungai.
Video tersebut memperlihatkan dua batang paralon kecil yang mengalirkan air dari sungai menuju area rumah sakit. Di dekat sungai juga terlihat sebuah sumur yang tampak kotor dan tidak terpakai.
Lebih lanjut, pengunggah video juga menyoroti kondisi ruang paru di rumah sakit tersebut.
“Dan kita melihat kondisi ruangan paru yang jika kita membuka pintu nya kita langsung mem bau busuk nya bau selokan / banda tempat pembuangan air kotoran yang ruangan nya di tempat kan di paling belakang bersampingan dengan kamar ODGJ,” tulisnya.
M Al Fajri kemudian menyampaikan harapannya kepada Bupati Dharmasraya terpilih, Annisa Suci Ramadhani.
“Saya berharap kepada bupati baru buk Annisa Suci Ramadhani supaya bisa memperbaiki yang kurang baik dari rumah sakit baru ini terkhusus nya di kamar atau lokasi ruangan paru agar udara yang di hirup tidak lagi ber bau air kotoran manusia. Karena orang yang dirawat di ruangan paru ini butuh oksigen dan udara yang sejuk dan wangi. Saya aja dan beberapa kerabat/ keluarga pasien yang lain yang sehat aja merasa sesak nafas karena tidak tahan lagi dengan bau nya pembuangan air kotoran manusia,” keluhnya.
Pengunggah video juga berharap agar pihak terkait segera menanggapi keluhan tersebut.
Dugaan penggunaan air sungai sebagai sumber air bersih rumah sakit dan bau tak sedap di ruang perawatan menjadi perhatian utama yang disoroti oleh pemilik akun Facebook atas nama M Al Fajri tersebut.
Saat awak media menghubungi via WhatsApp kepada pemilik akun Facebook atas nama M Al Fajri pengunggah video tersebut. Ia membenarkan postingan tersebut di akun pribadinya.
“Rekaman video itu saya buat ketika menjenguk kerabat di Rumah Sakit tersebut dan kebetulan di rawat di ruang paru. Ruang tersebut berbau busuk dan tidak layak untuk orang yang sakit paru – paru,” terangnya.
Baca Juga: 100 Hari Kerja, Bupati Dharmasraya Tingkatkan PAD dan Berantas Korupsi
Ia berharap kepada pemerintah daerah semoga secepatnya menuntaskan persoalan di rumah sakit tersebut untuk demi kenyamanan pasien atau pun pengunjung.
“Itu bana yang awak harapkan ado tanggapan serius dari Bupati Dharmasraya,” pungkasnya. (tnl)