Bukittinggi, Scientia.id – Demi mendukung Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi menjadi rumah sakit tipe A bertaraf internasional sebanyak 37 dokter ahli disekolahkan kembali.
Direktur RSAM Bukittinggi, Busril mengatakan penyekolah dokter ahli tersebut agar bisa memenuhi syarat yang ditentukan.
“Menuju ke arah itu penyekolahan dokter harus dilakukan agar terpenuhinya syarat,” kata Direktur RSAM Bukittinggi, Busril di Bukittinggi, Rabu (16/4/2025).
Dikatakan, RSAM Bukittinggi dapat dikatakan sudah masuk dalam syarat klasifikasi rumah sakit kelas A.
“Dari ketersediaan tempat tidur, peralatan medis, status perizinan dan semua disyaratkan untuk rumah sakit kelas A sudah dimiliki RSAM,” paparnya.
Ia menyebutkan, misalnya syarat seperti ketersediaan tempat tidur rawat inap bagi rumah sakit kelas A sebayak 250, RSAM punya 300 lebih tempat tidur.
Menurut dia, semua regulasi telah RSAM siapkan dan telah tertuang dalam RPJMD. Disebutkan Busril, RSAM jadi tipe A berstandar internasional telah juga masuk dalam RPJMP.
“Semuanya sudah sesuai regulasi yakni sudah masuk dalam RPJMD dan RPJMP,” ucapnya.
RSAM menuju rumah sakit tipe A bestandar internasional tertuang di PMK No. 14 tahun 2021.
Selain itu juga di Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 tahun 2021 tentang penyelenggaraan bidang perumahsakitan.
Baca juga: Manajemen RSUD Bukittinggi Diminta Tingkatkan Inovasi Pelayanan
“Karyawan RSAM sebanyak 1000 orang lebih yaitu, 770 orang ASN sisanya dari P3K, BLUD, PTT dan Outsourcing,” ungkapnya. (*)