Senin, 01/12/25 | 11:17 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Lebaran: Pulang, Maaf, dan Kebersamaan

Minggu, 30/3/25 | 15:58 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Esok kita akan menjemput kemenangan, Idulfitri yang penuh cahaya dan kehangatan. Setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadan, hari nan suci pun tiba membawa kebahagiaan melampaui sekadar perayaan. Ada takbir berkumandang syahdu, ada pelukan hangat penuh makna, dan senyum dalam ketulusan.

Lebaran menghadirkan nuansa istimewa. Saya teringat kenangan masa kecil. Saat itu, malam takbiran terasa begitu panjang dan betapa gelisahnya tidur di malam itu. Walau mata terpejam, tapi pikiran berlarian entah ke mana.

BACAJUGA

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Hujan yang Merawat Diam

Minggu, 23/11/25 | 19:52 WIB
Lagu yang Tak Selesai-selesai

Tentang Usaha yang Tidak Terlihat

Minggu, 09/11/25 | 20:13 WIB

Saya membayangkan esok pagi yang penuh keceriaan. Ke mana saja kaki akan melangkah? Rumah sanak saudara, tetangga, atau keluarga jauh yang jarang ditemui? Semuanya terasa begitu mendebarkan, bukan hanya karena ingin bersilaturahmi, tapi juga ada harapan kecil yang diam-diam terselip, THR.

Namun seiring bertambahnya usia, makna Idulfitri pun semakin bertambah. Bukan lagi sekadar baju baru, berkumpul dengan teman dan berkunjung ke rumah-rumah tetangga. Lebaran mengajarkan saya bahwa kebahagiaan juga terletak pada kebersamaan. Pada tatapan teduh orang tua yang masih bisa dijumpai, pada tawa lepas saudara yang lama tak bersua, dan bahkan pada genggaman tangan seorang sahabat yang kembali setelah sekian lama terpisah.

Waktu berlalu, tradisi mungkin berubah, tetapi Idulfitri tetap menjadi pengingat bahwa di tengah hiruk-pikuk dunia, ada momen sakral yang mengajak kita pulang. Bagi saya ini bukan hanya persoalan pulang ke rumah, tapi juga ke hati yang lebih lapang. Tempat di mana maaf bertemu dengan keikhlasan, dan kasih sayang kembali menemukan ruangnya.

Dan begitulah, setiap tahun kita kembali pada momen yang sama, lebaran yang penuh warna, cerita, dan tentu saja makanan enak yang entah bagaimana selalu terasa lebih nikmat dari biasanya. Kita mungkin sudah tak lagi sibuk menghitung THR seperti masa kecil dulu, tetapi ada hal lain yang lebih berharga, kebersamaan yang tak ternilai. Ada tawa yang pecah di meja makan, ada cerita lama yang diulang tapi tetap mengundang senyum, dan ada kehangatan yang mengalir dalam genggaman tangan yang saling bersalaman.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025

Berita Sesudah

Cerpen “Baganti jo Kain Hitam” Karya Athifaleaa dan Ulasannya oleh M. Adioska

Berita Terkait

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Hujan yang Merawat Diam

Minggu, 23/11/25 | 19:52 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Hujan selalu punya cara sederhana untuk membuat saya berhenti sejenak. Di antara rintik yang...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Tentang Usaha yang Tidak Terlihat

Minggu, 09/11/25 | 20:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Dalam setiap pertandingan olahraga selalu ada dua kemungkinan, menang atau kalah. Dari kejauhan semuanya...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Ketika Hasil Tak Sepenting Perjalanan

Minggu, 26/10/25 | 21:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Libur kuliah dahulu selalu terasa seperti lagu merdu yang menandai kebebasan. Setelah berminggu-minggu bergulat...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Satu Lagu Untuk Pulang

Minggu, 19/10/25 | 20:11 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang kebiasaan aneh tapi menyenangkan, mendengarkan satu lagu saja, berulang-ulang...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Entah mengapa, hari itu saya hanya ingin mendengarkan satu lagu. Satu lagu saja! Padahal...

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Ada satu fenomena unik yang saya kira hampir semua kita pernah...

Berita Sesudah
Cerpen “Baganti jo Kain Hitam” Karya Athifaleaa dan Ulasannya oleh M. Adioska

Cerpen "Baganti jo Kain Hitam" Karya Athifaleaa dan Ulasannya oleh M. Adioska

POPULER

  • Kantor PDAM Kota Padang.[foto : net]

    PDAM Padang Kerahkan Mobil Tangki Gratis, Krisis Air Bersih Dipastikan Tetap Terkendali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPW PKB Sumbar dan DKW Panji Bangsa Gerak Cepat Salurkan Sembako di Padang Pariaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Desak PDAM Percepat Perbaikan IPA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bahasa Indonesia itu Mudah atau Sulit?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Bencana Hidrometeorologi di Sumbar Terus Bertambah, Tercatat 129 Orang Meninggal Dunia dan 86 Hilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jejak Sastra Melayu Klasik dalam Kehidupan Masyarakat Lampau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024