Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)
Esok kita akan menjemput kemenangan, Idulfitri yang penuh cahaya dan kehangatan. Setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadan, hari nan suci pun tiba membawa kebahagiaan melampaui sekadar perayaan. Ada takbir berkumandang syahdu, ada pelukan hangat penuh makna, dan senyum dalam ketulusan.
Lebaran menghadirkan nuansa istimewa. Saya teringat kenangan masa kecil. Saat itu, malam takbiran terasa begitu panjang dan betapa gelisahnya tidur di malam itu. Walau mata terpejam, tapi pikiran berlarian entah ke mana.
Saya membayangkan esok pagi yang penuh keceriaan. Ke mana saja kaki akan melangkah? Rumah sanak saudara, tetangga, atau keluarga jauh yang jarang ditemui? Semuanya terasa begitu mendebarkan, bukan hanya karena ingin bersilaturahmi, tapi juga ada harapan kecil yang diam-diam terselip, THR.
Namun seiring bertambahnya usia, makna Idulfitri pun semakin bertambah. Bukan lagi sekadar baju baru, berkumpul dengan teman dan berkunjung ke rumah-rumah tetangga. Lebaran mengajarkan saya bahwa kebahagiaan juga terletak pada kebersamaan. Pada tatapan teduh orang tua yang masih bisa dijumpai, pada tawa lepas saudara yang lama tak bersua, dan bahkan pada genggaman tangan seorang sahabat yang kembali setelah sekian lama terpisah.
Waktu berlalu, tradisi mungkin berubah, tetapi Idulfitri tetap menjadi pengingat bahwa di tengah hiruk-pikuk dunia, ada momen sakral yang mengajak kita pulang. Bagi saya ini bukan hanya persoalan pulang ke rumah, tapi juga ke hati yang lebih lapang. Tempat di mana maaf bertemu dengan keikhlasan, dan kasih sayang kembali menemukan ruangnya.
Dan begitulah, setiap tahun kita kembali pada momen yang sama, lebaran yang penuh warna, cerita, dan tentu saja makanan enak yang entah bagaimana selalu terasa lebih nikmat dari biasanya. Kita mungkin sudah tak lagi sibuk menghitung THR seperti masa kecil dulu, tetapi ada hal lain yang lebih berharga, kebersamaan yang tak ternilai. Ada tawa yang pecah di meja makan, ada cerita lama yang diulang tapi tetap mengundang senyum, dan ada kehangatan yang mengalir dalam genggaman tangan yang saling bersalaman.