“Iya, saat hujan lebat, otomatis banjir. Keluhan ini yang sering disampaikan masyarakat. Tentu kalau dibiarkan dapat merugikan masyarakat,” ujar Zalmadi saat dihubungi Scientia.
Anggota Dewan Fraksi PKB itu juga menyebut, pembangunan drainase itu ditargetkan selesai jelang lebaran ini. Karena, perubahan cuaca yang tidak bisa diprediksi dan ditambah musim penghujan sudah mulai kembali melanda Kota Padang.
“Sebentar lagi kan lebaran, kalau seandainya selesai dan saat lebaran itu hujan, maka masyarakat tidak khawatir lagi tentang banjir. Sehingga masyarakat tetap bisa menikmati suasana lebaran dengan khidmat,” kata Zalmadi.
Zalmadi berharap, pembangunan drainase ini dapat mengatasi persoalan banjir yang selalu dihadapi masyarakat saat hujan. Yang lebih penting, masyarakat merasa nyaman dan tidak lagi risau soal kebanjiran.
“Mudah – mudahan dampak pembangunan ini benar – benar dirasakan oleh masyarakat, meskipun nanti ada yang belum sempurna. Setidaknya telah mengurangi kekhawatiran,” tutupnya.
Sementara itu, anggaran pembangunan drainase tersebut menggunakan dana Pokok Pikiran (Pokir) bagi dewan yang ada di DPRD. (yrp)