Sabtu, 12/7/25 | 20:57 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Tentang Urang Balakang

Minggu, 16/3/25 | 16:36 WIB

Lastry Monika
(Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)

 

Minggu lalu, pada 9 Maret 2025, saya menulis tentang makna dari urang balakang dan bagaimana istilah ini digunakan dalam kehidupan keseharian. Namun, masih ada hal-hal yang ingin saya ungkapkan lebih lanjut mengenai topik tersebut. Bagi saya, urang balakang adalah sosok yang sering luput dari perhatian, padahal peran mereka begitu penting di balik setiap keberhasilan yang dirayakan.

Menariknya, urang balakang tidak hanya mencerminkan peran-peran yang tersembunyi, tetapi juga cara masyarakat memandang kekuatan di balik layar. Apakah urang balakang adalah pilar yang menopang kesuksesan, atau justru bayang-bayang yang meragukan keabsahan sebuah pencapaian?

BACAJUGA

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Menyulam Nilai Lewat Cerita: Inyiak Bayeh dan Cerita-cerita Lainnya

Minggu, 11/5/25 | 17:14 WIB
Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Talempong Batu: dari Batu ke Nada

Minggu, 04/5/25 | 18:02 WIB

Urang balakang bukan sekadar istilah yang meluncur begitu saja dalam percakapan. Ia menyimpan lapisan makna yang tidak selalu tampak di permukaan. Dalam satu sisi, ia bisa bermakna netral, bahkan positif mengacu pada orang-orang yang bekerja dalam diam, yang keberadaannya mungkin luput dari perhatian, tapi perannya begitu vital. Namun, di sisi lain, ia juga bisa mengandung nada sinis, sebagai tanda tanya akan keabsahan sebuah pencapaian, seolah keberhasilan seseorang tak pernah berdiri sendiri, melainkan selalu ada sosok lain di baliknya.

Menariknya, dalam kehidupan sosial orang Minangkabau, urang balakang justru sering kali memiliki pengaruh yang lebih besar daripada mereka yang tampil di depan. Ada ungkapan yang menyatakan “nan nampak di muko alun tantu itu nan di balakang”. Ini menegaskan bahwa sistem sosial dan budaya Minangkabau tidak hanya berorientasi pada siapa yang terlihat, tetapi juga siapa yang bekerja dalam diam.

Saya sendiri pernah mengalami bagaimana urang balakang menjadi bagian dari dinamika kehidupan. Suatu ketika, dalam sebuah organisasi kampus, ada seseorang yang selalu berada di balik layar, memastikan segala sesuatu berjalan lancar tanpa pernah sekalipun menonjolkan diri. Ketika acara sukses, nama-nama yang disebut sebagai panitia inti adalah mereka yang tampil di depan, berbicara di panggung, atau berinteraksi langsung dengan peserta.

Namun, tanpa orang yang bekerja di balik layar atau si “urang balakang” itu, acara mungkin tak akan berjalan sebagaimana mestinya. Ironisnya, di lain waktu, istilah ini justru digunakan untuk mempertanyakan kredibilitas seseorang, seperti ketika seorang teman memenangkan kompetisi, dan muncul komentar, “sia urang balakangnyo tu?”. Seolah tanpa dukungan dari seseorang di balik layar, keberhasilannya tak mungkin terjadi.

Pada akhirnya, apakah seseorang berada di depan atau di belakang bukanlah ukuran mutlak atas nilai dan perannya. Dunia ini bergerak bukan hanya oleh mereka yang terlihat, tetapi juga oleh tangan-tangan tak tampak yang bekerja dalam senyap. Maka, yang lebih penting dari sekadar mencari siapa urang balakang adalah bagaimana kita tetap bergerak, berkarya, dan berkontribusi, entah dari depan atau dari belakang.

Tags: #Lastry Monica
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Moxa Hadirkan Promo Spesial Pinjaman Selama Ramadan

Berita Sesudah

Tenaga Honorer Pemko Padang Didapuk Menjadi Dubalang

Berita Terkait

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pesan yang Tak Pernah Usai

Minggu, 06/7/25 | 16:34 WIB

  Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Pekan lalu, tepatnya Minggu, 29 Juni 2025, saya menuliskan kembali kenangan tentang masa...

Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Semasa sekolah menengah, saya dan banyak teman sebaya gemar mengakses ramalan, dari situs mistis...

Belajar dari Menunggu

Minggu, 22/6/25 | 18:32 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Menunggu ujian bukan hanya soal duduk diam di luar ruang kelas dengan segelas air...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jalan Pagi atau Jajan Pagi

Minggu, 15/6/25 | 17:57 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Beberapa minggu terkahir ini, di akhir pekannya saya suka jalan-jalan pagi. Niat awalnya olah...

Satu Tikungan Lagi

Masih Tentang Busa dan Bilasan

Minggu, 08/6/25 | 17:51 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, di rubrik Renyah, saya menulis tentang pengalaman mencuci pakaian—aktivitas sederhana yang diam-diam...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Cerita dari Balik Busa dan Bilasan

Minggu, 01/6/25 | 16:05 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Ada satu kebiasaan yang tak pernah absen menemani masa-masa kuliah saya dulu, menumpuk cucian....

Berita Sesudah
Wali Kota Padang, Fadly Amran saat mengukuhkan Tim Dubalang Kota. Rabu, (12/03/2025) [ foto : ist]

Tenaga Honorer Pemko Padang Didapuk Menjadi Dubalang

POPULER

  • Efisiensi di Negeri Petro Dolar: Jalan Penuh Lubang, Jembatan Reyot Vs Mobil Dinas Baru yang Lukai Rasa Keadilan

    Efisiensi di Negeri Petro Dolar: Jalan Penuh Lubang, Jembatan Reyot Vs Mobil Dinas Baru yang Lukai Rasa Keadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 100 Hari Kerja Wali Kota Padang Capai Kepuasan 80 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Angka Penyalahgunaan Narkoba di Sumbar Sempat Tempati Posisi Tertinggi, Kapolda : Kita Bakal All Out

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mambangkik Batang Tarandam dalam Naskah Drama “Orang-orang Bawah Tanah” karya Wisran Hadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Padang Percepat Pembangunan Infrastruktur Jalan di Beringin Ujung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024