Padang, Scientia.id – Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (PW IPNU) Sumatera Barat resmi dilantik untuk masa khidmat 2024-2027 dalam sebuah prosesi yang khidmat di Balai Diklat Keagamaan Padang, Jumat (21/2). Sebanyak 40 orang pengurus diambil sumpahnya untuk mengemban amanah besar dalam menjalankan roda organisasi selama satu periode ke depan.
Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk PWNU Sumatera Barat, majelis Alumni IPNU, para pembina, serta perwakilan organisasi kepemudaan lainnya yang memberikan dukungan terhadap keberlangsungan IPNU di Sumatera Barat.
Ketua PW IPNU Sumbar, Metra Wiranda Putra dalam sambutannya menegaskan bahwa IPNU adalah wadah utama bagi santri dan pelajar Nahdlatul Ulama untuk berhimpun, belajar dan berproses.
“IPNU merupakan badan otonom terkecil di NU, tetapi memiliki peran besar dalam mencetak generasi penerus kepemimpinan NU di masa depan. Kami memohon bimbingan dan dukungan dari PWNU Sumbar, para pembina, majelis alumni, serta organisasi kepemudaan lainnya agar roda organisasi ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Metra.
Metra juga mengajak seluruh pengurusan kader untuk terus melanjutkan perjuangan ulama terdahulu dengan aktif berdakwah dan mengembangkan IPNU di berbagai daerah.
“Jangan sampai dakwah NU dan IPNU terhenti di tangan kita. Ini adalah tugas dan amanah besar bagi kita semua, agar para santri dan pelajaran NU bisa merasakan keberkahan berkhidmat di badan otonom Nahdlatul Ulama,” tambah Metra.
Setelah pelantikan, PW IPNU dan IPPNU melaksanakan Latihan Kader Muda (Lakmud) Raya sebagai salah satu program strategis dalam mencetak kader yang militan dan siap berkhidmat.
Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai cabang IPNU dan IPPNU di Sumatera Barat dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang ke-NU-an dan Ke-IPNU-IPPNU-an secara mendalam.
Ketua PW IPPNU Sumbar, Tri Ramadahani menyampaikan bahwa Lakmud Raya bukan sekadar agenda formal, tetapi juga menjadi ajang transformasi bagi kader IPNU-IPPNU agar memiliki wawasan luas dan semangat tinggi dalam berkhidmat.
“Melalui Lakmud Raya, kami ingin menciptakan kader yang tidak hanya memahami ideologi Nahdlatul Ulama, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kuat serta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Aswaja di tengah masyarakat,” ujar Tri.
Baca Juga: PC IPNU Pasaman Gelar Konfercab, Riski Aldi Terpilih Sebagai Nahkoda Baru
Pelantikan dan Lakmud menjadi momentum penting bagi PW IPNU dan IPPNU Sumbar untuk memperkuat eksistensi organisasi, membangun Sinergi dengan berbagai pihak, serta memastikan keberlanjutan kaderisasi dan dakwah di kalangan santri dan pelajar. (tmi)