Sawahlunto, Scientia.id – Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rico Alviano, melaksanakan kegiatan sosialisasi Empat Pilar kehidupan bermasyarakat yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman penghayatan masyarakat terhadap prinsip-prinsip dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sebagai lembaga negara, MPR RI memiliki tanggung jawab untuk terus main sosialisasikan empat pilar kepada masyarakat. Hari ini, Saya melaksanakan kegiatan ini di Kota Sawahlunto, dengan harapan nilai-nilai kebangsaan dapat terus menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Rico, Rabu (18/12) di Sawahlunto.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang berlangsung dengan penuh antusiasme. Masyarakat tampak bersemangat mengikuti paparan yang disampaikan oleh Rico Alviano.
“Alhamdulillah antusiasme warga sangat luar biasa. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Sawahlunto memiliki kepedulian tinggi terhadap nilai-nilai kebangsaan,” tambahnya.
Sebagai wakil rakyat dari Fraksi PKB, Rico Alviano menegaskan bahwa partainya berkomitmen untuk terus memperjuangkan nilai-nilai kebhinekaan dan persatuan.
“PKB selalu konsisten mendorong penguatan Pancasila, menjaga keutuhan NKRI, dan merawat keberagaman Indonesia sebagai wujud nyata implementasi empat pilar MPR RI,” tegasnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika semakin tertanam dalam kehidupan masyarakat. Hal ini diyakini dapat memperkokoh persatuan bangsa dan menjaga stabilitas nasional di tengah berbagai tantangan yang ada.
Baca Juga: PKB Sumbar Serahkan SK Kepengurusan ke Pengadilan Tinggi
Acara acara diakhiri dengan diskusi interaktif, di mana masyarakat diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan pendapatnya. Respon positif dari dari peserta menjadi dorongan bagi Rico Alviano untuk terus melaksanakan kegiatan serupa di berbagai wilayah Indonesia. (tmi)