Padang, Scientia.id – Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Firdaus menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sumatera Barat. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana atau zona merah. Cuaca ekstrem berpotensi memicu berbagai bencana, seperti banjir, tanah longsor, Jalan terban maupun pergeseran tanah.
“Kita di Sumatera Barat termasuk daerah yang rawan bencana, jadi sudah sepantasnya semua pihak mewaspadai segala kemungkinan yang akan terjadi, baik di darat maupun di laut,” ujar Firdaus, yang juga merupakan Ketua DPW PKB Sumbar.
Firdaus juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat berpergian, terutama dalam perjalanan laut dan udara. Kondisi cuaca yang tidak menentu dapat mempengaruhi keselamatan transportasi transportasi, seperti rute dari Padang ke Mentawai atau antar pulau lainnya.
“Khususnya bagi nelayan yang menangkap ikan di laut, tetaplah waspada dan selalu perhatikan perkiraan cuaca dari BMKG,” tambahnya.
Tidak hanya kepada masyarakat, Firdaus juga menyerukan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk selalu siaga. Ia meminta kesiapan penuh dari pemerintah, termasuk menyediakan personil dan alat berat agar bisa segera digunakan jika diperlukan.
“Pemerintah harus menjaga personel dan segala atributnya. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, semua dapat bergerak dengan cepat sehingga risiko bencana dapat diminimalisir,” tegas Firdaus.
Baca Juga: DPRD Sumbar Tetapkan 17 Propemperda dan Renja Tahun 2025 serta Renja Lima Tahunan
Firdaus menyatakan keyakinan bahwa gubernur dan para kepala daerah memahami kondisi alam dan sosial yang terjadi. Namun, ia tetap mengingatkan agar kewaspadaan dan respon cepat terhadap kebutuhan masyarakat terus menjadi prioritas. (tmi)